Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 23,51 poin atau 0,40 persen ke level 5.886,72. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 5,93 poin atau 0,59 persen ke level 991,58. Aksi ambil untung menjadi salah satu pemicu penurunan indeks pagi ini.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada mengungkapkan, pada perdagangan hari ini para pelaku pasar disarankan untuk tetap mewaspadai potensi pembalikan arah melemah pada laju IHSG setelah kemarin mampu menembus level tertinggi di posisi 5.910.
Meskipun secara sentimen laju IHSG masih dimungkinkan untuk melanjutkan proses kenaikan. “Perlu diwaspadai potensi pembalikan arah melemah. Tetap antisipasi sentimen yang dapat mengubah arah IHSG di tengah upayanya untuk bertahan di zona hijau,” kata Reza di Jakarta, Selasa, 4 Juli 2017.
Dia menambahkan, harapan akan adanya kenaikan lanjutan pada IHSG bisa terealisasi, setelah mampu menembus rekor tertinggi, bahkan dapat melampaui level tertinggi sebelumnya saat menyentuh 5.874. “Pencapaian IHSG ini didukung oleh sejumlah sentimen positif,” imbuhnya.
Reza menyebutkan, pada transaksi kemarin IHSG ditutup menguat 1,38 persen di level 5.910. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua di level 5.857 dan 5.804, sedangkan resisten pertama dan kedua di level 5.936 dan 5.962.
Dengan demikin, jelas Reza, potensi kenaikan yang tetap dibayangi aksi profit taking tersebut patut disikapi para investor dengan mengakumulasi saham TINS, ERAA, BBTN, BWPT, WIKA dan WTON. (*)
Editor: Paulus Yoga
Oleh Rahmat Mulyana, Associate INDEF dengan spesialisasi risk management di perbankan KETIKA Donald Trump mengumumkan… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.262 pada akhir perdagangan, Jumat,… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih akan… Read More
Jakarta - Momen Lebaran selalu membawa kebahagiaan karena bisa berkumpul bersama dengan orang-orang tersayang. Di balik… Read More
Jakarta – Jenama ikonik wadah penyimpanan, Tupperware, mengumumkan penutupan operasional perusahaan alias bangkrut, setelah 33… Read More
Jakarta – Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China semakin memanas. AS kembali menaikkan… Read More