Jakarta–Pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 18,29 poin atau 0,31 persen ke level 5.708,23 pada perdagangan Kamis, 27 April 2017. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 5,05 poin atau 0,53 persen ke level 945,45.
Pelemahan ini terjadi seiring aksi ambil untung yang dilakukan investor di berbagai sektor saham, pasca IHSG cetak rekor kemarin.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Indeks AS sendiri semalam ditutup melemah di tengah earnings season dan terbitnya outline tax reform, sedangkan pasar Eropa ditutup naik.
Dari data AS terkini, mortgage applications dilaporkan bertumbuh 2,7 persen di bulan April jauh dari angka sebelumnya -1,8 persen. Pasar kini tengah menanti dirilisnya data retail sales dan pending home sales.
Sementara itu, dari pasar komoditas, harga minyak dan emas pagi ini tercatat turun. Dari pasar Asia Pasifik, beberapa indeks acuan dibuka dan ditransaksikan melemah merefleksikan penurunan indeks Dow.
Dari pasar dalam negeri, IHSG kemarin kembali ditutup menguat dan menyentuh level tertingginya di 5,726.53. Pasar dalam negeri masih terus menanti rilisnya kinerja emiten triwulan I-2017, sebagai sebuah acuan sejauh mana ekspektasi membaiknya kinerja emiten dan pencapaian proyeksi / target konsensus. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Bank Mandiri konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan mengandalkan transformasi digital. Melalui wholesale… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:03 WIB, 5 November 2024, Indeks Harga… Read More
Oleh Paul Sutaryono PADA 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More
Jakarta - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra… Read More
Jakarta - Penurunan jumlah kelas menengah dan daya beli masyarakat belakangan ini menimbulkan kekhawatiran di… Read More