Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 8,385 poin atau 0,16% ke level 5.290,56 pada perdagangan Jumat, 20 Januari 2017.
Penurunan Indeks pagi ini seiring pelemahan bursa global, sehingga memicu investor melepas portofolio yang telah menguntungkan.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, bursa AS sendiri ditutup melemah semalam, meskipun di tengah positifnya beberapa data ekonomi di sana, antara lain, pembangunan perumahan awal (housing starts) sepanjang Desember yang cenderung lebih baik daripada konsensus pasar dan bulan November sebelumnya.
Investor juga masih menantikan keputusan Bank Sentral Eropa mengenai kenaikan suku bunga.
IHSG kemarin ditutup menguat terbatas sebesar 0,1% ke level 5.298,9 seiring para investor yang bersikap wait and see menjelang rilis hasil pertemuan bank-bank sentral dan juga inagurasi Donald Trump. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp128 miliar di pasar reguler.
Merespon pelemahan mayoritas bursa global, sejumlah bursa Asia Pacifik pagi ini dibuka dengan kecenderungan melemah. Dengan kondisi tersebut IHSG hari ini berpotensi bergerak melemah. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More
Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More