Jakarta – Nilai tukar rupiah pada hari ini (23/10) dibuka pada posisi Rp14.660/US$ angka tersebut tercatat stagnan bila dibandingkan dengan penutupan rupiah kemarin sore (22/10).
Meski begitu, Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memperkirakan pergerakan rupiah akan melemah pada hari ini. Dimana sentinem dari negeri Paman Sam AS masih memberikan dampak ke rupiah.
“Data ekonomi AS menunjukkan perbaikan seperti data klaim tunjangan pengangguran mingguan yang menurun dan data penjualan rumah yang meningkat. Data yang bagus ini turut mendorong penguatan dolar AS. Dengan begitu, potensi pelemahan rupiah hari ini dengan kisaran Rp14.600/US$ hingga Rp14.750/US$,” jelas Ariston di Jakarta, Jumat 23 Oktober 2020.
Selain itu, faktor stimulus fiskal AS yang belum disepakati juga memberikan sentimen negatif ke pasar keuangan pagi ini. Selain antara pemerintah AS dan DPR yang dikuasai Demokrat, pemerintah AS juga mendapatkan ketidaksepakatan dengan Senat yang dikuasai Republik.
“Ini mendorong penguatan dollar AS terhadap nilai tukar utama dunia pagi ini dan berpotensi menekan rupiah juga,” tambah Ariston.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (23/10) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.738/US$ terlihat melemah dari posisi Rp14.697/US$ pada perdagangan kemarin (22/10). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More