Jakarta – Perdagangan saham hari ini dibuka oleh Eko B.Supriyanto, Pemimpin Redaksi Infobank, didamping oleh Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Hamdi Hassyarbaini BEI, Direksi BEI Alpino Kianjaya, dan Direktur Utama KSEI Frederica Widiastuti.
Turut hadir pula Haru Koesmahargyo, Direktur Bisnis BRI, Fachry Ali Pengamat Ekonomi Politik, Karnoto Mohamad, Direktur Infobank,Dwi Setiawati, Direktur Infobank, dan Tb. Rully Ferdian, Direktur Infobank Institut.
Pada perdagangan preopening, IHSG sendiri dibuka naik 13,87 poin atau 0,21% ke level 6.629,36 pada perdagangan Kamis, 25 Januari 2018.
Penguatan ini sejalan dengan kondisi bursa AS semalam ditutup menguat, dan menjadi salah satu katalis positif di pasar saham.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, pelaku pasar menantikan pertemuan ECB pada hari Kamis waktu setempat, di mana akan membahas sejumlah agenda ekonomi yang menyangkut kebijakan stimulus dan akan berdampak pada sejumlah nilai tukar uang dan pasar saham.
Kendati demikian, hingga pukul 09:06 posisi IHSG mulai fluktuatif dan mulai turun ke 6,615.24.
Hal itu sejalan dengan bursa Asia lainnya pagi ini, yang rata-rata kompak berada di zona merah pagi ini.
Adapun kondisi bursa-bursa Asia pagi ini Indeks Nikkei 225 menurun 191,090 poin atau 0,80% ke level 23.749,689, Indeks Hang Seng melemah 130,352 poin atau 0,40% ke level 32.828,340, Indeks Komposit Shanghai turun 12,620 poin atau 0,35% ke level 3.546,850 dan Indeks Straits Times melemah 2,640 poin atau 0,07% ke 3.606,600. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More