Kemungkinan adanya aksi profit taking atau aksi ambil untung bisa terjadi, mengingat dalam perdagangan pekan kemarin posisi IHSG telah menguat sangat signifikan. Dwitya Putra
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 7,53 poin atau 0,16% ke level 4.596,87 pada perdagangan Senin, 12 Oktober 2015. Sementara indeks LQ45 juga dibuka naik tipis 1,92 poin atau 0,24% ke level 790,88.
Menghijaunya indeks seiring menguatnya indeks AS pada perdagangan akhir pekan kemarin akibat ekspektasi bahwa The Fed akan menunda kenaikan suku bunganya.
Mengutip riset tim riset Samuel Sekuritas Indonesia, dari pasar dalam negeri IHSG sendiri akhir pekan kemarin telah melonjak 2,2% dan rupiah menguat 3,5% dengan aksi beli di pasar reguler mencapai Rp247 miliar. Sedangkan dari bursa regional pagi ini bergerak mixed.
Melihat kondisi tersebut, investor dihimbau antisipasi pada perdagangan hari ini dengan kemungkinan adanya aksi profit taking. Mengingat dalam perdagangan pekan kemarin posisi indeks telah menguat sangat signifikan.
“Perlu diwaspadai kemungkinan profit taking (aksi ambil untung) pada IHSG setelah penguatan signifikan selama beberapa hari sebelumnya,” ujar tim riset Samuel Sekuritas. (*)
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara terkait isu serangan ransomware terhadap… Read More
Jakarta– Di Industri musik Tanah Air, nama Fajar Satritama sudah tidak asing terdengar. Ia dikenal… Read More
Jakarta - Mahkamah Agung (MA) telah mengeluarkan putusan kasasi yang diajukan PT Sri Rejeki Isman… Read More
Jakarta - Setelah didera kerugian selama empat tahun berturut-turut, KB Bukopin Finance (KBBF) mulai bangkit… Read More
Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More
Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More