News Update

Dibuka Naik Tipis, IHSG Rawan Koreksi

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 13.27 poin atau 0,3% ke level 4,525.51 pada perdagangan Rabu, 1 April 2020. Penurunan ini tidak berlangsung lama, dan Indeks kembali naik tipis ke level 4,554.82.

Penguatan itu ditopang oleh aksi beli yang cukup ramai dilakukan investor, menyusul sentimen positif dari pengumuman stimulus yang dilakukan pemerintah kemarin dalam mengatasi COVID-19.

Kendati demikian, IHSG hari ini juga dihantui profit taking, menyusul sentimen negatif dari pelemahan bursa AS semalam.

Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, pada perdagangan semalam, bursa saham AS ditutup melemah. Dimana Dow Jones mmenurun -1,8%, S&P500 -1,6% dan Nasdaq -0,9%. Pelemahan terjadi di tengah terus bertambahnya kasus korona virus di AS. Saat ini sudah lebih dari 164 ribu kasus. Wabah tersebut diperkirakan akan membuat ekonomi AS terkontraksi di kuartal 1 2020, serta peningkatan angka pengangguran.

Selain itu, sentimen negatif datang dari Indeks Keyakinan Konsumen AS yang pada bulan Maret turun ke level 120,0 dari bulan sebelumnya di level 132,6. Meski demikian, level tersebut lebih tinggi dari konsensus yang memprediksi Indeks Keyakinan Konsumen AS berada di level 110,0.

Berita terbaru menyebutkan bahwa Presiden AS, Donald Trump, memprediksi dalam 2 minggu ke depan wabah virus Korona akan semakin parah di AS.

Dari pasar komoditas, harga minyak dunia tertopang oleh kesepakatan yang tercipta antara AS dan Rusia yang setuju untuk menstabilkan pasar energi. Harga WTI terangkat 1,9% ke level USD20,5/barrel sedangkan harga Brent stabil di level USD22,7/barrel. Dari komoditas lain, harga Emas melemah 2,0% menjadi USD 1.588,6/troyounce. Turunnya harga emas terjadi di tengah positifnya data ekonomi China yang menjadi indikator pasar saham global dapat membaik.

“Pada hari perdagangan pertama di kuartal kedua ini, kami memprediksi IHSG masih cenderung rawan terkoreksi dimana investor juga menanti stimulus-stimulus baru untuk menangkat ekonomi domestik setelah adanya wabah virus. Indeks Nikkei pagi ini dibuka turun -1,4% dan Kospi melemah -0,76%,” jelas tim riset Samuel Sekuritas Indonesia. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

OJK Terbitkan Aturan Terkait Perdagangan Kripto, Ini Isinya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More

2 hours ago

OJK: BSI Tengah Siapkan Infrastruktur untuk Ajukan Izin Usaha Bullion Bank

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More

3 hours ago

Libur Natal dan Tahun Baru, CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More

3 hours ago

Jelang Libur Natal, IHSG Ditutup Merah ke Level 7.065

Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More

3 hours ago

Komisi VII DPR Dukung PPN 12 Persen, Asalkan…

Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza menyatakan dukungannya terhadap kenaikan Pajak Pertambahan… Read More

3 hours ago

Iwan Setiawan, Bos Rintis Raih Penghargaan Top 100 CEO 2024 dari Infobank

Jakarta – Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, Iwan Setiawan, kembali dinobatkan sebagai salah satu Top… Read More

4 hours ago