News Update

Dibuka Naik Tipis, IHSG Rawan Koreksi

Jakarta — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 1,42 poin atau 0,02 persen ke level 6.064,67 pada perdagangan Jumat, 24 November 2017. Sedangkan Indeks LQ45 juga naik tipis 0,34 poin atau 0,03 persen ke level 1.016,27.

Indeks bergerak relatif flat seiring minimnya sentimen positif yang muncul di pasar saham, alhasil posisi indeks pun hari ini rawan koreksi.

Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Bursa AS sendiri ditutup untuk merayakan hari Thanksgiving. Dari data ekonomi, durable goods order turun 1,2 persen di Oktober dibawah estimasi konsensus yang memprediksi kenaikan 0,3 persen, kemudian data jobless claims tercatat sebesar 239.000, sedikit dibawah estimasi. Data PMI Eropa tercatat meningkat ke 57,5 di bulan November.

Sementara harga minyak menguat ke USD 63,6/barrel setelah jaringan pipa Keystone terputus dan menyebabkan pengiriman minyak ke terganggu. Persediaan minyak AS turun 1,9 juta barel ke 457,1 juta barel.

Di sisi lain, Baker Hughes melaporkan data sumur produksi AS bertambah 9 sumur menjadi 747, diprediksi dengan biaya beberapa sumur di kisaran USD45/barel, jumlah sumur produksi akan terus meningkat seiring penguatan harga minyak. Harga emas tercatat melemah ke USD 1.290/toz.

“Bursa IHSG hari ini kami perkirakan akan tertekan. Sektor konstruksi diwarnai oleh ketidakjelasan posisi KAI untuk proyek LRT,” jelas tim riset Samuel Sekuritas.

Ketidakjelasan dana untuk proyek pemerintah menjadi tajuk pelemahan sektor konstruksi. Pemilihan Dirjen Pajak baru untuk menggantikan Ken Dwijugiasteadi yang memasuki masa pensiun menjadi perhatian.

Dengan realisasi penerimaan pajak hingga Oktober baru mencapai 69 persen, Dirjen Pajak baru akan menjadi ujung tombak untuk mengoptimalkan penerimaan pajak terutama di tengah banyaknya proyek infrastruktur. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

1 hour ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

2 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

3 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

3 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

4 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

4 hours ago