IHSG diprediksi akan sideways dengan kecenderungan melemah. Apa penyebabnya? Dwitya Putra
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 3,878 poin atau 0,08% ke level 4.862,912 pada perdagangan Senin, 13 Juli 2015. Sedangkan Indeks LQ45 naik 0,992 poin atau 0,12% ke level 830,813.
IHSG berhasil dibuka positif seiring perggerakan bursa Amerika yang melanjutkan penguatan di akhir pekan lalu didukung oleh optimisme pelaku pasar atas resolusi krisis utang Yunani.
Kondisi tersebut mendorong mayoritas bursa Asia dibuka menguat terbatas pagi ini. Sementara Rupiah dibuka flat di level Rp13,315/dolar AS.
Kendati demikian, posisi IHSG masih rawan dan punya potensi pelemahan hari ini, seiring masalah utang Yunani yang masih menghantui.
“Kami memprediksi IHSG akan sideways dengan kecenderungan melemah. Kami tetap merekomendasikan investor untuk mengambil langkah defensif dan fokus terhadap saham-saham dengan balance sheet yang solid. Kami juga melihat potensi penguatan saham-saham plantation didukung oleh penurunan inventory dan production rate. BUY TLKM, BBCA, AALI dan SSMS,” kata Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Ruliff dalam riset perseroan. (*)
@dwitya_putra14
Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More
Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More
Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More
Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More