Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 18,405 poin atau 0,40% ke level 4.563,783 pada perdagangan Rabu, 25 November 2015. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 4,283 poin atau 0,55% ke level 785,610.
Indeks berhasil bergerak positif di tengah derasnya sentimen negatif di pasar, seiring cukup tingginya antusias investor berburu saham-saham murah yang telah terkoreksi beberapa hari lalu.
Mengutip riset Tim Analis Samuel Sekuritas Indonesia, fokus investor di bursa global sendiri semalam beralih ke masalah geopolitik dimana memanasnya tensi antara Rusia dan Turki (yang adalah anggota NATO) pasca penembakan jatuh pesawat Rusia di wilayah Turki.
Hal ini membuat pasar lebih berhati-hati dan menurunkan risk appetite sehingga investor cenderung memilih untuk beralih ke aset-aset safe haven seperti obligasi US dan Jerman serta Emas.
Bursa Eropa sendiri terkoreksi signifikan kemarin sekitar 1.2% memfaktorkan hal tersebut. Namun demikian, bursa AS berhasil ditutup menguat tipis sekitar 0.1% seiring sentimen negative dari pemanasan tensi geopolitik terkompensasi oleh rally saham-saham energi seiring lonjakan harga minyak dunia dan rilis data GDP AS di 3Q15 yang tumbuh 2.1%.
“Sedangkan harga minyak dunia melonjak 2.6% semalam ke level US$42.8/barel diikuti harga metal dunia seperti Nikel +5.7% dan Timah +0.5%,” ungkap Tim Riset Samuel Sekuritas. (*) Dwitya Putra
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More
Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang… Read More
Jakarta - Zurich Topas Life berhasil mencatat kinerja yang solid hingga September 2024, dengan kontribusi… Read More
Jakarta - Fenomena judi online (judol) di Indonesia kian marak, ditandai dengan lonjakan transaksi hingga… Read More