Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 15,23 poin atau 0,27 persen ke level 5.583,34 pada perdagangan Senin, 3 April 2017. Sedangkan Indeks LQ45 naik 3,82 poin atau 0,42 persen ke level 925,35.
Cukup kuatnya aksi beli investor awal pekan ini menjadi faktor penopang Indeks di sesi pertama perdagangan pagi.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Bursa AS sendiri ditutup melemah pada jumat lalu seiring memudarnya ekspektasi akan kebijakan pro-growth Trump. Setelah kegagalannya menggantikan Obamacare, investor semakin tidak yakin bahwa rencana penurunan pajak akan berhasil.
Di sisi ekonomi, consumer sentiment tercatat di bawah ekspektasi, sementara Chicago PMI tercatat sedikit melebihi ekspektasi.
Di dalam negeri, IHSG turun 0,44 persen ke posisi 5.568 pada jumat lalu. Keputusan pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM golongan subsidi hingga Juni 2017 menjadi hal yang melegakan di tengah tekanan inflasi yang telah meningkat. Namun, penguatan indeks dolar AS akhir-akhir ini masih perlu diwaspadai.
Melihat pergerakan bursa global, IHSG pun berpotensi untuk cenderung flat hari ini. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (6/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More