Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 12,764 poin atau 0,25% ke level 5.185,594 pada perdagangan Rabu, 20 Juli 2016. Sementara indeks LQ45 naik 3,182 poin atau 0,36% ke level 894,234.
Indeks berhasil naik ditengah pelemahan bursa global, seiring masih cukup kuatnya aksi beli investor di berbagai sektor saham.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indoonesia, Bursa global sendiri ditutup mixed semalam dan mulai kehilangan momentum penguatannya setelah rally sepanjang pekan kemarin.
Sentimen di bursa AS relatif negatif seiring rilis kinerja beberapa emiten yang lebih buruk dari ekspektasi seperti Netflix dan Phillip Morris Int.
Sentimen negatif juga berasal dari harga minyak dunia 1.3% dan kembali turun di bawah level USD45/barel, sementara harga metal dunia menguat tipis.
Pagi ini, bursa Asia dibuka cenderung melemah terutama bursa Jepang yang turun 0,8% setelah rally dalam 4 hari terakhir. Hal ini seiring sentimen dari pemangkasan estimasi pertumbuhan ekonomi dunia oleh IMF yang menyebabkan beberapa mata uang Asia melemah.
Rupiah sendiri pagi ini dibuka melemah tipis ke level Rp13.101/USD. IHSG diperkirakan akan mengalami profit taking hari ini setelah rally dalam 3 hari terakhir memanfaatkan sentimen negatif dari bursa global. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More