Jakarta – Indesk Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 30.196 poin atau 0,67% ke level 4,513.272 pada perdagangan Kamis, 15 Oktober 2015. Sedangkan Indeks LQ melonjak 7.733 poin atau 1,01% ke level 770.850.
Indeks berhasil menguat ditengah pelemahan bursa global, seiring aksi beli selektif investor di berbagai sektor saham.
Indeks AS sendiri ditutup melemah semalam, ditengah laporan beberapa indikator makro yang tercatat dibawah ekspektasi. Hal serupa juga terjadi pada bursa Eropa kemarin, yang tercatat turun didorong oleh berlanjutnya kekhawatiran pada perlambatan perekonomian China.
Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memperkirakan pada perdagangan hari ini IHSG akan berada pada rentang support 4.450-4.463 dan resisten 4.525-4.684.
Kemarin laju IHSG gagal bertahan di target support 4.572-4.584 dan belum memapu mendekati target resisten 4.645-4.660.
Mulai adanya aksi jual dari pelaku pasar seiring dengan munculnya sentimen negatif memberikan potensi pelemahan lanjutan bagi IHSG.
“Apalagi IHSG juga masih menyisakan utang gap di level 4.346-4.381 yang masih menjadi halangan sehingga masih rawan aksi profit taking kembali,” kata Reza dalam riset hariannya. (*) Dwitya Putra
Jakarta – Empat varian rasa produk mi instan Indomie milik PT Indofood CBP Sukses Makmur… Read More
Jakarta – Rupiah sempat menembus Rp16.300 per Dolar Amerika Serikat (AS). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto… Read More
Jakarta - Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menyatakan menolak… Read More
Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti potensi besar negara-negara anggota Developing Eight (D-8)… Read More
Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan bersama Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) bersinergi untuk meningkatkan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat, 20… Read More