Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melonjak 57,764 poin atau 1,30% ke level 4.504,222 pada perdagangan Senin, 1 Desember 2015. Sedangkan Indeks LQ45 melonjak 15,561 poin atau 2,06% ke level 771,023.
Maraknya aksi beli saham jadi pemicu penguatan indeks pagi ini. Hal tersebut dimanfaatkan investor setelah indeks terkoreksi sangat tajam pada perdagangan kemarin, sebesar 2,5%.
Mengutip Riset Samuel Sekuritas Indonesia pada perdagangan kemarin sejumlah investor mengambil sikap wait and see terhadap FOMC meeting di pertengahan bulan ini serta data terkait penjualan ritel menjelang akhir tahun ini. Kondisi tersebut membuat Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan terakhirnya.
Kabar lainnya, IMF menyetujui bahwa yuan (CNY) akan dimasukkan dalam komponen SDR. CNY sedikit melemah terhadap USD kemarin dari 6,394 menjadi 6,398 per USD. Dari pasar komoditas, emas tercatat sedikit rebound sementara minyak agak melemah.
Melihat arah pergerakan positif indek pagi ini, Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia memproyeksikan posisi indeks hari ini berpotensi menguat didukung penguatan bursa regional.
“Pagi ini bursa regional menguat dan IHSG berpeluang untuk rebound,” kata Tim Riset Samuel Sekuritas. (*) Dwitya Putra
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More
Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More
Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More
Jakarta – Optimisme para pelaku usaha di Inggris terhadap ekonomi di Tanah Air masih solid.… Read More
Jakarta – Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) baru saja menghelat Securities Crowdfunding Day 2024.… Read More