Nasional

Dibiayai SMI, PLTM Sion Sumut Mampu Suplai Listrik untuk 15.000 Rumah

Poin Penting

  • PT SMI menyalurkan pinjaman senilai USD 21,2 juta untuk proyek PLTM Sion di Humbang Hasundutan, Sumut, yang menyuplai listrik ke 15.000 rumah.
  • Sekitar 20 persen portofolio SMI sudah berada di sektor energi terbarukan, dengan target naik menjadi 25–30 persen pada 2030.
  • PT CME selaku pengembang menyebut potensi besar pembangkit mikrohidro di wilayah Bukit Barisan, dan kini tengah membangun dua PLTM baru.

Humbang Hasundutan – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI terus meningkatkan pembiayaan hijau sebagai upaya mendukung energi bersih di Tanah Air. Salah satunya, fiscal tools Kementerian Keuangan ini telah membiayai proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Sion yang mampu menyuplai listrik ke 15.000 rumah di Sumatera Utara (Sumut),

Aradita Priyanti, Direktur Operasional dan Keuangan PT SMI menjelaskan, pihaknya telah memberikan nilai pinjaman USD 21,2 juta untuk proyek PLTM Sion yang terletak di Desa Sionom Hudon Selatan, Humbang Hasundutan, Sumut. Langkah ini sejalan dengan komitmen perseroan dalam mendukung target Net Zero Emission dan Sustainable Development Goals (SDG) Indonesia.

“SMI memiliki komitmen yang penuh untuk pembangunan yang mendukung renewable energy, clean energy. Portofolio kami saat ini sudah sekitar 20 persen yang ada di renewable energy,” ujar Aradita dalam konferensi pers, Selasa, 11 November 2025.

Baca juga: Dukung Asta Cita, SMI Gelontorkan Rp120,5 Triliun untuk Biayai 120 PSN

Lebih jauh dia menjelaskan, SMI memiliki roadmap yang progresif untuk meningkatkan porsi pembiayaan hijau dalam portofolionya.

“Kami berupaya untuk meningkatkan pembiayaan hijau hingga 25 persen atau bahkan 30persen sampai dengan tahun 2030,” tambahnya.

Tak sekadar diwujudkan melalui peningkatan pembiayaan hijau, kata Aradita, pihaknya juga memberlakukan moratorium untuk pembiayaan qualified power plant yang tidak ramah lingkungan sejak 2018, atau sekitar tujuh tahun yang lalu.

“Target kami memang untuk memperbesar pembiayaan renewable energy,” jelasnya.

Sementara PLTM Sion dikembangkan PT Citra Multi Energi (CME) dengan sistem pembangkit run-off-river yang mampu menghasilkan listrik sebesar 10 megawat (MW).

Beroperasi sejak 2020, PLTM Sion yang memiliki nilai investasi mencapai USD30,8 juta ini telah menyuplai listrik lebih dari 15.000 rumah warga yang ada di kawasan Palilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan dan sekitarnya.

“Kalau untuk PLTM Sion ini bisa mengaliri listrik untuk 15.000 rumah,” kata Aradita.

Sementara terkait pendistribusian listrik, B. Dwiadji Indratoto, Direktur Utama PT CME menjelaskan, PLTM Sion menyalurkan sumber listriknya melalui PT PLN (Persero). Tenaga listrik yang dihasilkan selanjutnya ditransmisikan ke Gardu Induk PLN. Dari sana aliran listrik tersebut didistribusikan ke rumah warga di seluruh wilayah Sumut.

“Gardu Induk itu akan mentransmisikan listrik ke seluruh Sumut. Jadi PLTM Sion ini listriknya bisa dipakai di mana-mana,” jelas Dwiadji di kesempatan yang sama.

Baca juga: Pembiayaan SMI Diklaim Sumbang 0,5 Persen Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Potensi PLTM di Sumut

Menurut Dwiadji, wilayah Sumatera memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan PLTM. Keberadaan bukit barisan di provinsi ini menawarkan ketinggian (head) dan curah hujan yang memadai dalam menjamin keberlanjutan operasional PLTM.

“Kenapa pembangkit hydropower itu adanya di gunung-gunung? Karena kita cari air. Selama itu ada, ya kita bisa bangun pembangkit,” jelasnya.

Saat ini PT CME juga tengah membangun dua PLTM baru, yakni Aek Pungga dan Tomuan di Sumut. PLTM Pungga ditargetkan Commercial Operation Date (COD) pada Desember 2025 dengan kapasitas 13,5 MW.

Sementara itu, PLTM Tomuan mendapatkan pembiayaan lebih besar, yaitu Rp310 miliar, dengan target beroperasi pada tahun 2027 dan kapasitas 14,5 MW. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

9 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

10 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

11 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

11 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

21 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

22 hours ago