Categories: Perbankan

Diangkat Jadi Wakil Komut Mandiri, Chatib Basri Bakal Punya Peran Besar

Jakarta –  Mantan Menteri Keuangan Indonesia, Chatib Basri akan ditunjuk jadi Wakil Komisaris Utama atau Deputy President Commisioner PT Bank Mandiri (Persero) Tbk oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

Adapun mantan Direktur Utama Bank Mandiri yang kini menjadi Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, akan menjadi Komisaris Utama atau President Commisioner Bank Mandiri.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Erick Thohir kepada media beberapa waktu lalu. Penetapan Chatib Basri dinilai tepat sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri dan akan diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB perseroan.

Penunjukan ini sendiri banyak disambut positif oleh banyak kalangan. Maklum, mantan Menteri Keuangan era Susilo Bambang Yudhoyono tersebut punya segudang pengalaman.

“Tentu bila dilihat dari latar belakangnya sangat bagus. Selain pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan, ia juga seorang ekonom,” kata Pengamat Ekonomi, Bhima Yudhistira, Senin, 9 Desember, 2019.

Chatib Basri pun diharapkan punya peran besar sebagai Wakil Komisaris Utama, di Mandiri, dalam mendorong perusahaan bisa lebih baik lagi.

Hal ini sejalan dengan rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang akan mengeluarkan aturan baru yang membuat peran komisaris BUMN akan lebih besar dan aktif daripada sebelumnya.

Kata Bhima, sebagai wakil komisaris utama Chatib akan memberi warning atau peringatan kepada perbankan, dalam hal ini Mandiri, untuk bagaimana masuk menyalurkan kredit ke sektor tertentu, di saat kondisi ekonomi seperti saat ini. Karena dia dianggap paham betul terkait kondisi makro ekonomi saat ini seperti apa.

“Jadi sebagai wakil Komisaris Utama, dia bisa memberi masukan dan gambaran kondisi makro ekonomi seperti apa terhadap perbankan kedepan,” jelasnya.

Seperti diketahui, sebelum menjabat sebagai Menteri Keuangan, Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal di 2012 hingga 2014.

Keahliannya terutama dalam bidang makroekonomi, perdagangan internasional, dan ekonomi politik. Ia juga pernah duduk sebagai Penasehat Khusus Menteri Keuangan Republik Indonesia (2006-2010), Sherpa Indonesia untuk G-20 (2008) dan Deputi Menteri Keuangan untuk G-20 (2006-2010). (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Pendapatan MNC Digital (MSIN) Rp2,30 T di September 2024, Laba Bersih Naik Signifikan

Jakarta - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra… Read More

2 hours ago

Krisis Daya Beli: Masyarakat Tetap Prioritaskan Kebutuhan Makanan

Jakarta - Penurunan jumlah kelas menengah dan daya beli masyarakat belakangan ini menimbulkan kekhawatiran di… Read More

2 hours ago

Prabowo Terima Surat Kepercayaan 7 Dubes Negara Sahabat, dari Eropa-Asia Tengah

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima surat kepercayaan dari tujuh Duta Besar Luar Biasa dan… Read More

3 hours ago

Unilever Food Solutions Perkenalkan 5 Tren Kuliner 2024 untuk Bisnis Horeka di Indonesia

Jakarta – Unilever Food Solutions (UFS), perusahaan penyedia layanan makanan profesional, memperkenalkan lima tren kuliner… Read More

3 hours ago

BCA Umumkan Penerima Hadiah Program Gebyar Badan Usaha 2024

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja memberikan sambutan saat acara pengumuman… Read More

3 hours ago

SuperApp BYOND by BSI Siap Meluncur Layanan Makin Lengkap, Lebih User Friendly, Semakin Aman

Suasana saat konferensi pers Pre-Grand Launching BYOND by BSI, di Jakarta. Karyawan tengah menunjukan SuperApp… Read More

3 hours ago