Jakarta – Amerika Serikat (AS) dituding telah memproduksi senjata biologis di Ukraina Timur dengan berkedok melakukan proyek keamanan hayati.
Hal tersebut diungkap oleh Komandan Pasukan Pertahanan Nuklir, Biologi, dan Kimia Rusia Letnan Jenderal Igor Kirillov kepada majelis rendah (Parlemen) Rusia atau Duma pada Selasa (11/3/2023) lalu.
Dalam penjelasan Kirillov, ia mengakui telah menemukan berbagai bukti kepemilikan senjata biologis milik AS di sejumlah kawasan Ukraina.
“Militer Rusia menemukan banyak bukti tentang hal ini di Donetsk, Lugansk, dan Kherson,” kata Kirillov, dilansir dari Russia Today, Jumat (14/4/2023).
Pihaknya tidak meragukan bahwa AS memproduksi senjata biologis tersebut dengan kedok proyek keamanan hayati global. Dibalik proyek tersebut, AS justru melakukan penelitian penggunaan ganda.
“Termasuk pembuatan komponen senjata biologis, di dekat perbatasan Rusia,” jelasnya.
Untuk memperkuat temuan itu, Kirillov pun telah mewawancarai banyak saksi mata dan memeriksa sekitar 2.000 halaman dokumentasi yang ditemukan di Wilayah Kherson dan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk.
“Penyelidikan juga melibatkan satuan tugas parlemen dan penegak hukum federal,” ujarnya.
Menurut Kirillov, penyelidikan telah mengidentifikasi individu tertentu yang terlibat dalam penelitian bio militer di wilayah AS dan Ukraina.
“Tidak seorang pun, termasuk negara-negara Barat, yang meragukan keaslian dokumen yang diterbitkan,” tegasnya.
Moskow sendiri sudah membawa masalah ini ke Dewan Keamanan PBB pada Oktober lalu. Di mana, meminta penyelidikan internasional, akan tetapi mosi tersebut diblokir oleh AS, Inggris, dan Prancis di Dewan Keamanan.
Melansir World Health Organization (WHO), senjata biologis merupakan semua jenis mikroorganisme yang dikembangbiakan dan dilepaskan dengan sengaja untuk menyebabkan penyakit dan kematian pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
Contoh dari organisme yang digunakan yakni virus, bakteri, atau jamur. Menariknya, senjata biologis tidak kalah mengerikan dibandingkan dengan jenis senjata lain, seperti senjata kimia dan nuklir. Di mana, senjata ini juga bisa menyebabkan kemusnahan secara massal.(*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More