News Update

Diakuisisi Bank Asal Thailand, Saham Bank Maspion Kembali Terbang

Jakarta – Saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) kembali menguat signifikan hari ini dari Rp400 ke Rp480 atau menguat 20%.

Sebelumnya, pada perdagangan kemarin, saham berkode BMAS sendiri naik 5,26% atau Rp20 dari Rp380 ke Rp400.

Berdasarkan data penutupan pasar, Selasa, 29 Agustus 2017 saham BMAS di transaksikan 246 kali transaksi, dengan volume 10.893 lot saham dan value Rp506,88 juta.

Kenaikan ini disinyalir akibat adanya kabar pasar terkait lembaga perbankan asal Thailand, Kasikornbank Public Limited Company yang melakukan penandatanganan perjanjian pembelian saham bersyarat atau conditional sale purchase agreement (CSPA) dengan PT Alim Investindo, pemegang saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS).

Dalam perjanjian tersebut Alim Investindo bakal melepas sekitar 9,99% saham atau sekitar 443.901.808 saham dari total modal ditempatkan dan disetor kepada Kasikornbank.

Direktur Bank Maspion Sri Redjeki mengatakan penyelesaian transaksi akan diselesaikan dalam 10 hari kerja setelah semua syarat dalam perjanjian dipenuhi. Atau dalam keadaan apapun tidak lebih lambat dari 30 hari kalender sejak 28 Agustus 2018.

Lebih lanjut dirinya mengatakan melalui transaksi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja perseroan.

“Dengan transaksi ini diharapkan dapat memberikan akses yang lebih luas kepada layanan jasa perbankan kepada investor Thailand yang telah melaksanakan investasinya di Indonesia. Terutama investasi yang dilakukan di lokasi yang sama dengan lokasi kantor pusat perusahaan,” katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

11 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

12 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

13 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

14 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

14 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

15 hours ago