Jakarta – Meski pandemi COVID-19 belum berakhir, Bank BJB masih mampu mencatatkan kinerja positif di 2020. Hingga penghujung tahun lalu, total asetnya secara konsolidasi mencapai Rp140,93 triliun, atau tumbuh 14,08% secara tahunan.
Kepala Biro Badan Usaha Milik Daerah dan Investasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, I Gusti Agung Kim Fajar Wiyawati Oka menyatakan, dengan raihan ini, Bank BJB mencatatkan aset yang paling besar dari seluruh BPD (bank pembangunan daerah) di Indonesia.
“Bank BJB, dimana total aset yang dimilikinya per Desember 2020 sebesar Rp140,9 triliun. Ini menjadi catatan yang terbesar dari seluruh BPD,” ujarnya pada ajang ‘Top BUMD Awards 2021’ yang diadakan Infobank dan The Asian Post di Financial Hall, Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021.
Tumbuhnya aset Bank BJB, ditopang oleh kredit dan dana pihak ketiga (DPK)-nya yang secara konsolidasi tumbuh masing-masing 9,08% dan 19,15% menjadi Rp95,21 triliun dan Rp106,46 triliun.
“Kemudian, total DPK per Desember itu Rp106,4 triliun. Di mana laba bersihnya Rp1,6 triliun. BJB ini memang menjadi salah satu pahlawan PAD (pendapatan asli daerah) di Jawa Barat dan menyumbangkan dividen cukup besar, apalagi di masa pandemi seperti sekarang alhamdulillah bisa bertahan dan tumbuh positif,” pungkasnya. (*) Bagus Kasanjanu
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More