Categories: News UpdateOtomotif

Di Rumah Aja, Berikut Cara Rawat Aki Mobil Saat Tidak Digunakan

Jakarta – Penyebaran COVID-19 mengharuskan sebagian besar masyarakat mengurungkan niatnya pergi ke luar rumah. Otomatis, banyak kendaraan yang juga turut diam di rumah dan tak beroperasi. Meski tak beroperasi, aki mobil dan motor anda perlu terus dirawat agar awet. Bagaimana caranya? Berikut ulasannya.

1. Lepas perangkat dan aksesoris tambahan

Jika anda kerap melakukan perjalanan jauh, pasti ada aksesoris tambahan atau perangkat elektronik yang terpasang di mobil anda. Pastikan anda melepas perangkat-perangkat elektronik dan aksesoris ini apabila sedang tidak menggunakan mobil. Tujuannya untuk memastikan tidak ada perangkat yang menyedot daya aki ketika sedang tak digunakan.

2. Rutin nyalakan mobil

Kemudian, selama diam di rumah, anda perlu secara rutin menyalakan mobil anda selama 15-30 menit. Tujuannya adalah agar listrik dalam aki terisi dan tidak kosong. Sehingga listrik tetap tersedia ketika kendaraan akan digunakan.

3. Cek terminal penghubung aki

Terminal aki atau klep penghubung aki juga bagian penting untuk dirawat karena bagian ini adalah penyalur listrik dari aki ke mobil anda. Jika muncul jamur dan karat, anda dapat membersihkannya dengan alat sederhana seperti sikat gigi. Agar lebih aman, anda juga dapat melepas kabel penghubung ini selama mobil tak digunakan.

4. Amati pengisian listrik ke aki

Aki adalah baterai pada mobil. Jika tak digunakan, listrik pada aki akan berkurang secara berkala dan habis. Energi pada aki mobil terisi secara otomatis ketika mobil menyala.  Jika Anda sering menggunakan mobil tetapi tiba-tiba energi pada aki cepat habis, anda patut curiga dengan kondisi aki. Bisa jadi hal tersebut disebabkan sistem pengisiannya yang bermasalah.

Oleh karena itu, pastikan untuk mengecek pengisian aki pada mobil anda. Caranya ialah dengan melihat indikator baterai yang terdapat pada dashboard mobil. Jika mesin mobil hidup lalu lampu indikator baterai juga menyala, artinya berarti pengisiannya tidak berjalan dengan baik.

5. Jangan lupa asuransikan mobil anda

Meskipun telah melalui perawatan, kecelakaan dan mobil macet di tengah jalan tetap jadi ancaman bagi setiap pengemudi. Oleh karena itu, anda perlu melindungi kendaraan anda dengan asuransi. Jika belum memiliki asuransi, Tugu Insurance dapat menjadi pilihan bagi anda.

Asuransi Tugu memiliki produk asuransi kendaraan bermotor yakni T Drive. Produk asuransi ini memberikan ganti rugi terhadap risiko kehilangan atau kerusakan akibat kecelakaan. Selain itu, Tugu Insurance juga sigap melayani nasabahnya dengan layanan bantuan 24 jam, T-Rex  (Tugu Real Experience).

Layanan T-Rex akan memberikan pertolongan pertama pada kendaraan anda saat mengalami masalah di jalan. Layanan ini memberikan penanganan darurat pertama, dimulai dari kejadian ban bocor, jumper aki, hingga kejadian yang tak terduga seperti kecelakaan di jalan raya. Anda tinggal menelpon pelayanan konsumen, “Call TIA” di nomor 1500 458 atau Whatsapp di nomor 081197900100. Jadi, tunggu apa lagi? Segera miliki asuransi kendaraan dari Tugu Insurance. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

27 mins ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

36 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

50 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

2 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago