Ekonomi dan Bisnis

Di IMF-WB 2018, Bos Pelindo II Ajak Investor Garap Infrastruktur Pelabuhan

Bali – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerja sama dengan HSBC Indonesia menggelar BKPM-HSBC Infrastructure Forum di Ayana Hotel, Jimbaran, Bali, Kamis, 11 Oktober 2018.Kegiatan yang dihadiri 500 audience ini merupakan bagian dari Pertemuan IMF-World Bank  (WB) 2018.

Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya, berkesempatan menjadi salah satu pembicara pada forum ini. Dia menjelaskan pandangannya terhadap ekonomi Indonesia di 2018. Lebih dari itu, sebagai bagian dari industri kepelabuhanan di Tanah Air, Elvyn juga menyampaikan pandangannya terkait dengan kondisi ekonomi dan dampaknya terhadap bisnis kepelabuhanan.

“Prioritas negara dalam pertumbuhan ekonomi adalah pembangunan infrastruktur di sektor maritim. Ini untuk membangun konektivitas dan distribusi antarpulau,” jelasnya.

Khusus mengenai pengembangan infrastruktur bisnis kepelabuhanan, di hadapan audience yang kebanyakan merupakan calon investor, Elvyn memberi penekanan pada skema pembiayaan infrastruktur pelabuhan, yang berdasarkan proyek dapat dibagi menjadi tiga fase, yakni green field project, brown field project, dan commercialization.

“Pelindo sangat terbuka untuk bekerja sama dengan sektor asing dan aliansi strategis melalui public private partnership (PPP),” ujar Elvyn.

Elvyn menambahkan, pihaknya kini tengah mempersiapkan sejumlah proyek infrastruktur pelabuhan yang nantinya akan dibuka bagi investor asing. Proyek infrastruktur itu di antaranya Pelabuhan Sorong (Papua), Pelabuhan Tanjung Api-api (Sumatera Selatan), water waste transportation, dan proyek kali baru di Tanjung Priok, Jakarta.

“Sektor swasta harus lebih membuka diri terhadap proyek yang lebih kecil seperti pelabuhan, karena proyek tersebut memiliki dampak besar untuk konektivitas maritim Indonesia,” pungkasnya. (Ari Nugroho)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

8 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago