Jakarta – Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menilai, kehadiran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak boleh mematikan industri swasta. Sebaliknya, perusahaan pelat merah harus memberi ruang dan berkolaborasi dengan kepada swasta.
“Kami berpandangan bahwa BUMN tidak boleh justru mematikan swasta karena BUMN harus memberi ruang kepada swasta,” kata Anies dalam acara “Dialog APINDO Capres 2024” di Jakarta, 11 Desember 2023.
Baca juga: Salip Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Survei Litbang Kompas, Anies: Makin Banyak Warga Butuh Perubahan
Menurutnya, filosofi tersebut diterapkan pada saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Di mana, ia selalu mengatakan bahwa pemerintah memiliki dua tangan, yakni birokrasi dan korporasi.
“Tapi dua-duanya memiliki fungsi pembangunan. Namun, untuk urusan yang memerlukan kelenturan, kekuasaan, kemudahan secara legal dalam melakukan partnership maka gunakan korporasi,” jelasnya.
Sebaliknya kata dia, untuk urusan yang memerlukan lebih daripada regulasi maka bisa menggunakan unsur birokrasi. Sebab, keduanya bertujuan untuk development goal alias tujuan pembangunan.
Baca juga: Setoran Dividen BUMN Lampaui Target, Realisasi PNBP Tembus Rp494,2 Triliun
“Ini tidak diciptakan untuk meningkatkan pendapatan pemerintah atau pemerintah bermain di pasar. Dan ini conflict of interest. Satu sisi, tangan kanan jadi regulator, tangan kiri jadi market player,” paparnya.
Oleh sebab itu, kondisi tersebut harus diluruskan. Dengan begitu, BUMN akan konsentrasi ke hal yang sifatnya development sehingga ruang untuk swasta terlibat menjadi lebih besar. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More