Categories: Analisis

Di Balik Jebloknya Saham Bank Danamon

Banyak PR yang harus dilakukan Danamon. Perbaikan tentu harus dilakukan Danamon di tahun 2016, baik dari sisi penyaluran kredit dan lain-lain. Dwitya Putra

Jakarta–Pergerakan saham seluruh sektor di pasar modal pada tahun ini memang kurang menggembirakan, tidak terkecuali saham perbankan.

Perlambatan ekonomi global menjadi salah satu penyebabnya. Kondisi tersebut mendorong kinerja perbankan tahun ini sedikit melandai, salah satunya PT Bank Danamon Tbk (Danamon).

Kinerja Bank yang memiliki ticker atau kode emiten BDMN ini memang tidak bagus di tahun 2015. Berdasarkan catatan Infobank, jika tahun lalu, Danamon masih mencatat laba Rp2,1 triliun pada kuartal ketiga, maka tahun ini turun 10% secara year on year menjadi Rp1,9 triliun di priode sama.

Secara tahunan,  penurunan laba itu berasal dari pertumbuhan pendapat bunga bersih yang stagnan  atau tumbuh 0% sepanjang 9 bulan ini dibanding tahun lalu atau tetap Rp10,1 triliun.

Sementara pendapatan jasa terjun 7% dibanding kuartal tiga tahun lalu menjadi Rp2,7 triliun dari sebelumnya Rp3 triliun. Sedangkan pendapatan operasional turun 1%, menjadi Rp12,9 triliun.

Di sisi lain kinerja saham Danamon secara year to date tercatat sudah anjlok 35,8% dari posisi awal tahun di Rp4.550 jadi Rp2.920 pada perdagangan kemarin, 10 Desember 2014.

Bagaimana dengan tahun 2016? Melihat kondisi ini tentu banyak PR yang harus Danamon. Perbaikan perbaikan tentu harus dilakukan Danamon di tahun 2016, baik dari sisi kredit dan lain-lain. Jika tahun depan kinerja Danamon bisa baik kembali, minimal tumbuh. Bukan tidak mungkin kinerja sahamnya pun akan balik lagi ke posisi semula atau bisa lebih baik lagi.

Artinya, ini juga bisa jadi peluang investor buat masuk ke saham Danamon, mengingat saat ini harganya sudah tergolong murah.

“Proyeksi saham Danamon di kisaran Rp2.760-Rp3.360,” Kata Analis Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), Guntur Tri Hariyanto lewat pesan singkatnya kepada Infobank. (*) Dwitya Putra

Paulus Yoga

Recent Posts

Kolaborasi Orderkuota dan Nobu Bank Hadirkan Rekening Digital Madera

Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More

2 hours ago

Lawatan Perdana Prabowo, Menkomdigi Meutya Hafid: RI Siap Berperan di Kancah Global

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More

3 hours ago

Usai 5 Bulan Uji Coba, Program Makan Bergizi Gratis GoTo Group Hadir di 13 Kota

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More

6 hours ago

Siap-siap! Menkop Budi Arie bakal Bikin Anggota Koperasi Melonjak Drastis

Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More

7 hours ago

Penerimaan Pajak Capai Rp1.517,53 T, Tembus 76 Persen Target APBN per Oktober 2024

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More

8 hours ago

Presiden Prabowo Memulai Lawatan Luar Negeri, Ini Negara-negara Tujuannya

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More

8 hours ago