Deustche Bank; Pangkas Karyawannya. (Foto: Istimewa).
Pada kuartal ketiga tahun ini, Deutsche Bank mencatatkan kerugian hingga US$6,7 miliar. Untuk mengurangi kerugiannya, bank ini berencana memangkas sekitar 23 ribu stafnya dan memotong bonus sejumlah karyawannya. Apriyani Kurniasih.
Jakarta--Krisis global telah menumbangkan sejumlah bank global. Kali ini, giliran Deutsche Bank yang akan merumahkan sekitar seperempat stafnya di Jerman. Demikian diungkapkan oleh bos baru Deutsche Bank, John Cryan.
Cryan secara gambling mengungkapkan rencana pembersihan bank terbesar di Jerman itu minggu lalu. Langkah ini dilakukan menyusul kerugian sebelum pajak sekitar US$6,7 miliar yang dideritanya pada kuartal ketiga 2015.
Pria yang ditunjuk menjadi kepala eksekutif Deutsche Bank pada Juli lalu ini berencana untuk memotong biaya untuk memperkecil kerugiannya, diantaranya dengan melepaskan sebagian asetnya, menutup sejumlah jaringannya di luar negeri, dan memangkas sekitar 23 ribu stafnya. Cryan juga akan melakkan pemotongan bonus kepada sejumlah stafnya untuk mengurangi beban kerugian.
kerugian yang diderita Deutsche Bank merupakan imbas dari melemahnya ekonomi dari negara terbesar terbesar di Eropa ini dan pelemahan bisnis Deutsche Bank di sejumlah negara berkembang dimana Deutsche bank berada. Penurunan bisnis ini mulai dialaman Stanchart sejak krisis 2008-2009 dan puncaknya pada Agustus lalu ketika eskpor terjun bebas.
Awalnya, saham unggulan Deutscche Bank turun 3%. Namun dalam enam bulan terakhir, sahamnya telah jatuh lebih dari 20%. Tindakan yang diambil Cyran pun menuai pujuan dari sejumlah analis. Sebab, langkah Cryan dinilai tepat untuk mengatasi masalah yang menimpa Deutsche Bank, meskipun setelah ini, Deutsche Bank perlu meningkatkan modalnya. Namun, Cryan menganggap bahwa meningkatkan ekuitas tidak akan menyelesaikan masalah inti dari Deutsche Bank.
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More
Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More
Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More
Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More
Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More