Destry Sebut UU Redenominasi Rupiah Perlu Direview Kembali

Jakarta – Calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menilai, pembahasan undang-undang (UU) mengenai penyederhanaan nominal nilai rupiah atau redenominasi sangat penting untuk direview kembali agar dapat segera dilaksanakan.

Hal tersebut disampaikan Destry Damayanti saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) uji kelayakan dirinya di Komisi XI DPR RI. Walau begitu Destry menilai, undang-undang tersebut perlu direview kembali agar pelaksanaannya dapat berlangsung dengan baik.

“Kalau UU redominasi saat ini sudah sempat dibahas di DPR dan dibahas pemerintah. Mungkin kita perlu mereview kembali, karena memang salah satu persyaratan redominasi itu berhasil ialah adanya stabilitas,” kata Destry di Kompleks DPR RI Jakarta, Senin 1 Juli 2019.

Dirinya menyebut, bahwa nilai tukar rupiah yang tidak efisien saat ini membuat bank sentral perlu untuk melaksanakan redenominasi. Walau begitu, pihaknya masih terus mementingkan faktor stabilitas guna melaksanakan kebijakan tersebut.

“Kami melihat stabilitas dari nilai tukar kita cukup stabil, kemudian dengan besaran yang sudah terlalu besar sekali satu dollar setara Rp14.178 itu sangat tidak efisien sekali untuk membawa nilai tukar,” kata Destry.

Sebelumnya, kabar akan dilaksanakan redenominasi tersebut tersampaikan saat Mantan Gubernur BI saat itu Agus Martowardojo menginginkan adanya penyederhanaan nominal nilai tukar rupiah pada 2020 mendatang. Namun, kebijakan tersebut terlihat memerlukan waktu yang tidak pendek.

Tercatat, untuk mewujudkan kebijakan tersebut, bank sentral dan pemerintah harus mengusulkan pembahasan ke dalam rancangan undang-undang redenominasi pada DPR, dan masuk program legislasi nasional (prolegnas) sampai masa transisi hingga masa penerapan. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago