Moneter dan Fiskal

Destry Damayanti: Penguatan Dolar AS Jadi Ancaman Serius yang Harus Diwaspadai RI

Jakarta – Calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menyatakan salah satu tantangan global yang patut diwaspadai Indonesia adalah tren penguatan dolar AS (Amerika Serikat/USD) yang dapat menyebabkan tekanan terhadap rupiah.

Hal ini disampaikan oleh Destry saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) dengan Komisi XI, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senin, 3 Juni 2024.

“Salah satu tantangan global yang harus kita waspadai adalah tren penguatan US dolar terhadap mata uang lainnya atau DXY. Di mana terlihat DXY yang terus mengalami peningkatan dan di lain pihak menyebabkan Asia dolar, termasuk rupiah itu juga mengalami tekanan,” kata Destry saat menjalani fit and proper test di Komisi XI DPR RI.

Baca juga: Dolar Menguat, Cadangan Devisa RI Turun Jadi Segini 

Destry menjelaskan penguatan dolar AS ini telah menyebabkan mata uang di seluruh dunia mengalami tekanan, termasuk rupiah. Hal ini juga seiring dengan suku bunga yang tinggi dan bertahan lama atau higher for longer. 

Namun, kata Destry, nilai tukar rupiah mengalami pelemahan. Meski begitu bila dibandingkan dengan negara peer group lainnya, seperti Filipina, Korea, Thailand, dan Turki secara year to date (ytd) nilai tukar rupiah masih tercatat terkendali. 

“Kalau kita lihat memang Indonesia year to date itu mengalami pelemahan hingga 3,86 persen. Namun, dibandingkan peer groupnya apakah Filipina, Korea, Thailand, Turki depresiasi yang terkendali rupiah jauh lebih manageable dibandingkan negara-negara lainnya,” ungkapnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

2 mins ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

9 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

10 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

10 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

10 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

12 hours ago