News Update

Desa Wisata jadi Mesin Baru Penggerak Ekonomi Nasional

Jakarta – Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) berhasil menggelar puncak acara Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Minggu (17/11).

Ajang tahunan ini tidak hanya menjadi simbol apresiasi, tetapi juga bukti nyata keberhasilan program desa wisata dalam mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan dan pendapatan desa hingga 30 persen per tahun.

Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana menegaskan komitmennya untuk terus mengawal keberlanjutan desa wisata sebagai prioritas utama selama masa jabatannya.

“Desa wisata telah menjadi akar rumput yang kuat menopang sektor pariwisata kita. Program ini tidak hanya membangun destinasi tetapi juga memberikan kesejahteraan nyata bagi masyarakat desa,” ujarnya, dikutip Senin (18/11).

Baca juga: Begini Strategi Kemenpar Majukan Ekonomi Lokal

Sejak diluncurkan pertama kali pada 2021, program ADWI menunjukkan lonjakan signifikan dalam jumlah peserta. Pada tahun pertama, 1.831 desa wisata berpartisipasi, meningkat menjadi 3.419 pada 2022, dan melonjak drastis menjadi 6.016 desa wisata pada 2024.

“Dengan jumlah peserta yang terus bertambah, dampaknya juga semakin terasa. Desa wisata yang masuk 50 besar mengalami peningkatan kunjungan dan pendapatan hingga 30 persen per tahun,” tambah Widiyanti.

Kenaikan ini mencerminkan keberhasilan strategi pemerintah dalam menjadikan desa wisata sebagai motor pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas. Wisatawan yang datang tidak hanya menikmati destinasi, tetapi juga membeli produk kreatif lokal, yang secara langsung mendukung perekonomian masyarakat desa.

Baca juga: INDEF Bagikan Jurus Agar RI Keluar dari Jebakan  Ekonomi 5 Persen

Pada malam puncak ADWI 2024, Desa Wisata Les di Kabupaten Buleleng, Bali, dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik ADWI 2024. Desa ini dinilai unggul dalam daya tarik wisata, kelembagaan, resiliensi, digitalisasi, dan amenitas.

Sebagai pemenang utama, Desa Wisata Les menerima piala emas berbentuk kepalan tangan, simbol kegigihan dan keberanian, serta hadiah uang tunai Rp50 juta.

Sementara itu, Desa Wisata Jagoi Babang dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, meraih penghargaan sebagai Desa Wisata Terfavorit ADWI 2024. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

QRIS Makin Diminati, Transaksi Kartu ATM Terus Susut

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi digital semakin diminati masyarakat. Tercermin pada November 2024 volume transaksi QRIS… Read More

24 mins ago

BEI ‘Tendang’ 8 Emiten Pailit, Ini Daftarnya!

Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan telah melakukan penghapusan pencatatan efek atau delisting terhadap… Read More

1 hour ago

Tak Hanya Australia, Indomie juga Pernah Ditarik di Dua Negara Ini

Jakarta – Empat varian rasa produk mi instan Indomie milik PT Indofood CBP Sukses Makmur… Read More

2 hours ago

Agresif Ekspansi di RI, Xanh SM Gandeng BCA, XL Axiata hingga Lippo

Jakarta - Perusahaan penyedia layanan mobilitas listrik asal Vietnam, Xanh SM mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman… Read More

2 hours ago

Rupiah Tembus Rp16.300 per Dolar, Begini Respons Airlangga

Jakarta – Rupiah sempat menembus Rp16.300 per Dolar Amerika Serikat (AS). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto… Read More

2 hours ago

Tolak PPN 12 Persen, Ekonom Sarankan Pemerintah Terapkan Kebijakan Ini

Jakarta - Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menyatakan menolak… Read More

2 hours ago