News Update

Desa BRILian menjadi Lokomotif Ekonomi Nasional

Jakarta – Gagasan baru dalam menginovasi berbagai program dan gerakan ekonomi yang berbasis mikro, kecil, dan menengah terus dilakukan, salah satunya adalah Program Desa BRILian. Program yang digagas BRI ini bertujuan untuk memberikan wawasan literasi dan inklusi keuangan bagi para pelaku usaha UMKM di pedesaan agar mereka lebih memahami produk dan layanan keuangan digital terkini.

Bersama sejumlah stakeholder, BRI menginisiasi diskusi berbasis daring (webinar) dengan tema Arah dan Peluang Pemulihan Ekonomi Indonesia dari Desa pada 09/02. Dalam acara tersebut Wakil Menteri Desa & PDTT RI Budi Arie Setiadi memberikan pandangannya bahwa pembangunan Indonesia agar berjaya di masa depan harus dimulai dari desa. Desa dapat menjadi titik awal pembangunan berbasis budaya lokal, sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan.

Senada dengan hal tersebut, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan bahwa perseroan terus berupaya melakukan pembangunan dan pengembangan desa secara berkelanjutan, sebagai salah satu langkah menjadikan desa sebagai lokomotif ekonomi nasional. Sebagai bank yang fokus melayani pelaku UMKM, BRI ingin menyelaraskan strategi pemberdayaan desa milik perusahaan dengan program yang tengah dikebut oleh pemerintah.

“Acara ini adalah alignment dari Kementerian Desa, sekaligus implementasi Sustainable Development Goals (SDG’s) di desa melalui Program Desa BRIlian.  Dalam program ini, fokus utama perusahaan adalah revitalisasi BUMDes, desa wisata, dan pengembangan produk unggulan desa yang sesuai dengan kearifan lokal,” tambah Aestika melalui keterangan resminya di Jakarta, Sabtu 13 Febuari 2021.

Aestika menambahkan, Desa BRILian juga sebagai pendorong digitalisasi ekonomi UMKM melalui berbagai layanan sepertikeagenan BRILink, website pasar.id, dan berbagai inovasi serta pembangunan berkelanjutan di desa dengan mengandalkan BUMDes sebagai penggerak utamanya. Melalui pendampingan dan kolaborasi yang dilakukan, diharapkan BUMDes dan masyarakat desa akan semakin mudah dalam mengakses layanan keuangan.

Salah satu pendampingan terhadap desa binaan oleh BRI adalah Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.  Di desa Menanga, pendampingan yang diberikan adalah literasi keuangan. BUMDes Menanga hingga saat ini telah melakukan pencatatan keuangan dengan tertib, namun pencatatan masih belum sesuai dengan standar akuntasi keuangan. Maka BRI memberikan penguatan kepada BUMDes pada aspek literasi keuangan agar BUmdes Menanga dapat membuat laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku.

Pendampingan oleh BRI lainnya adalah di desa Kotoranah, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Pemberdayaan yang dirasakan oleh Bumdes Kotoranah adalah berupa pendampingan literasi bisnis, salah satunya berupa pengayaan company profile dan catalog online untuk menarik wisatawan, mengingat BUMDes Kotoranah bergerak di bidang wisata.

Hal ini telah sejalan dengan aspirasi dan tujuan pemerintah, dimana pemulihan ekonomi nasional dimulai dari Desa, sehingga pemerintah telah menjadikan BUMDes sebagai penggerak kemajuan dan kesejahteraan warga desa. Saat ini ada 51.134 BUMDes di Indonesia, dan sudah ada sekitar Rp4,2 triliun dana desa disalurkan pemerintah dalam kurun waktu 2015-2020 untuk memperkuat permodalan BUMDes. Hasilnya, pada periode yang sama, kontribusi BUMDes terhadap pendapatan desa telah mencapai Rp1,1 triliun. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

16 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

16 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

16 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

18 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

18 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

21 hours ago