Deretan Sentimen Ini Bakal Pengaruhi Harga Bitcoin Sepekan, Simak!

Jakarta – Bitcoin (BTC) berhasil mencatatkan performa positif pada Maret dengan ditutup di harga USD71.333 atau naik 16,62 persen. Alhasil, Bitcoin di sepanjang kuartal I-2024 ditutup melesat 68,68 persen.

Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha, mengatakan bahwa, pergerakan yang positif Bitcoin tersebut didorong oleh Bitcoin exchange-traded funds (ETF) yang disetujui pada 10 Januari 2024 hingga menciptakan akses bagi investasi tradisional baru masuk ke pasar kripto.

“Hal tersebut terbukti dengan Bitcoin
(BTC) berhasil mencetak harga tertinggi baru di angka USD73.750 berhasil melampaui level tertinggi pada tahun 2021 di level USD69.000,”
ucap Panji dalam keterangan resmi di Jakarta, 2 April 2024.

Baca juga: Bitcoin Cetak Rekor Harga Tertinggi, Ternyata Ini Pemicunya

Meski begitu, pada pekan ini pasar aset kripto akan menjadi sorotan selama April seiring dengan semakin dekatnya peristiwa Halving Bitcoin, di mana BTC memiliki waktu 18
hari atau terjadi sekitar 20 April 2024, menurut hitung mundur Halving Bitcoin di Coingecko.

Menurut data Coinglass, rata-rata Bitcoin ditutup naik 27 persen pada kuartal kedua dalam periode 2013-2023. Maka kemungkinan pada beberapa minggu ke depan Bitcoin berpotensi akan turun menuju area supportnya sebelum kembali ditutup bullish pada akhir kuartal 2 pada Juni 2024.

Adapun, Bitcoin halving adalah peristiwa ketika imbal hasil atau reward untuk menambang transaksi Bitcoin dipotong setengahnya atau 50 persen untuk membatasi penerbitan pasokan BTC. Saat ini sekitar 19,6 juta BTC telah beredar dipasar atau 93 persen dari total maksimum pasokan sebesar 21 juta BTC.

Tidak hanya itu, pada pekan ini pelaku pasar juga akan kembali mencari petunjuk terhadap penurunan suku bunga The Fed AS, terutama pidato dari Ketua Fed Jerome Powell untuk mengetahui indikasi kebijakan suku bunga dalam pidatonya pada hari Rabu (3/4).

Baca juga: Simak! OJK Terbitkan Aturan Baru untuk Fintech dan Kripto

Selanjutnya data Non-Farm Payroll pada Jumat (5/4), pasar memperkirakan bahwa sekitar 200.500 pekerjaan ditambahkan pada Maret, di mana lebih rendah dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

“Pekan ini, pasar akan mengalihkan perhatian untuk menantikan pidato petinggi The Fed dan rilis data non-farm payroll. Sentimen dovish dan data NFP yang sesuai atau lebih rendah dari perkiraan pasar berpotensi akan memberi dampak positif pada pasar kripto pekan ini,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

4 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

18 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

1 day ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

1 day ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

1 day ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago