Market Update

Deretan Saham Top Laggards IHSG dalam Sepekan

Poin Penting

  • HSG melemah 1,3 persen ke level 8.163,87 pada pekan 27–31 Oktober 2025, disertai penurunan kapitalisasi pasar BEI sebesar 2,48 persen menjadi Rp14.857 triliun.
  • Lima saham top laggards penyumbang pelemahan terbesar IHSG yakni DSSA, BREN, AMMN, ASII, dan DCII.
  • Frekuensi transaksi turun, namun volume naik 3,72 persen dan nilai transaksi harian meningkat 1,55 persen dengan investor asing masih mencatatkan net sell Rp47,3 triliun sepanjang 2025.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini 27-31 Oktober 2025 mengalami pelemahan sebesar 1,3 persen dan berakhir ditutup pada level 8.163,87 dari level 8.271,72 dari pekan lalu. 

Tidak hanya itu, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) turut mengalami penurunan sebesar 2,48 persen menjadi Rp14.857 triliun dari Rp15.234 triliun pada sepekan sebelumnya. 

5 Saham Top Laggards

Berdasarkan pergerakan tersebut, BEI telah merangkum lima saham yang menjadi top laggards atau saham yang mendorong pelemahan gerak IHSG di pekan ini, antara lain:

  1. PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) menyumbang penurunan tertinggi sebesar 63,45 poin ke IHSG, dengan harga saham yang melemah 16,98 persen
  2. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menyumbang sebanyak 20,49 poin ke pelemahan IHSG, dengan harga saham yang turun 5,45 persen
  3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyumbang penurunan sebanyak 18,23 poin ke IHSG, dengan harga saham yang menguat 7,49 persen
  4. PT Astra International Tbk (ASII) menyumbang pelemahan sebanyak 18,04 poin ke IHSG, dengan harga saham yang turun 6,46 persen
  5. PT DCI Indonesia Tbk (DCII) memberikan 14,17 poin ke penurunan IHSG dan harga sahamnya melemah sebanyak 5,02 persen.

Dalam sepekan, rata-rata frekuensi transaksi harian juga mengalami penurunan menjadi 2,32 juta kali transaksi dari 2,37 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Di sisi lain, terjadi peningkatan tertinggi pada rata-rata volume transaksi harian bursa pekan ini sebesar 3,72 persen menjadi miliar 31,61 miliar lembar saham dari 30,47 miliar lembar saham pada pekan lalu. 

Baca juga: Saham Masih Undervalue, BRI Buka Opsi Buyback Lagi Senilai Rp2,5 Triliun

Sejurus dengan itu, rata-rata nilai transaksi harian BEI juga mengalami peningkatan 1,55 persen menjadi Rp22,63 triliun, dari Rp22,28 triliun pada pekan sebelumnya. 

Adapun Investor asing pada Jumat lalu (31/10) mencatatkan nilai beli bersih Rp1,13 triliun. Jika diakumulasi, sepanjang 2025 investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp47,317 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Bank Mandiri Bakal Tebar Dividen Interim Rp9,3 Triliun

Poin Penting Bank Mandiri membagikan dividen interim sebesar Rp9,3 triliun atau Rp100 per saham, sesuai… Read More

1 hour ago

Jumlah Investor Pasar Modal RI Tembus 20 Juta

Poin Penting Jumlah investor pasar modal tembus 20 juta SID, naik 34,8 persen dibanding akhir… Read More

1 hour ago

Harga Emas Galeri24 dan UBS Kompak Naik Hari Ini, Segramnya Jadi Segini

Poin Penting Emas Galeri24 dan UBS yang diperdagangkan di Pegadaian kembali menguat pada Jumat, 19… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat 0,56 Persen ke Posisi 8.666

Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,56 persen ke level 8.666,65, dengan mayoritas saham menguat meski… Read More

3 hours ago

Rupiah Dibuka Menguat ke Level Rp16.714 per Dolar AS

Poin Penting Rupiah menguat tipis pada pembukaan perdagangan Jumat (19/12/2025) ke level Rp16.714 per dolar… Read More

3 hours ago

IHSG Berpotensi Menguat, Ini Katalis Penggeraknya

Poin Penting CGS International Sekuritas memprediksi IHSG hari ini (19/12) bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat,… Read More

3 hours ago