Fokus pasar saat ini masih tertuju pada kenaikan suku bunga The Fed. Dwitya Putra
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) dibuka anjlok 50,543 poin atau 1,09% ke level 4.572,048 pada perdagangan Rabu,12 Agustus 2015. Sedangkan Indeks LQ45 merosot 12,939 poin atau 1,66% ke level 768,175.
Derasnya sentimen negatif yang muncul di pasar, jadi pemicu IHSG pagi ini bergerak di zona merah.
Indeks AS sendiri semalam ditutup melemah merefleksikan devaluasi nilai tukar Yuan. Demikian pula dengan pasar Eropa yang mengalami tekanan akibat sentimen yang sama.
Dari pasar komoditas dunia, harga minyak dunia dan harga emas tercatat naik.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Ruliff mengatakan, fokus pasar saat inimasih tertuju pada kenaikan suku bunga The Fed dan currency war antara USD dan CNY.
“Sementara Rupiah melanjutkan pelemahan 1.07% ke Rp13,755/Dolar AS pagi ini,”kata Ruliff dalam riset hariannya. (*) @dwitya_putra14
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More
Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More