IHSG; Terpapar sentimen negatif. (Foto: Zidni Hasan)
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 34,308 poin atau 0,75% ke level 4.553,127 pada perdagangan Rabu, 3 Febuari 2016. Sementara indeks lQ45 dibuka anjlok 8,451 poin atau 1,07% ke level 785,000.
Derasnya sentimen negatif yang muncul, menjadi pemicu indeks bergerak terkoreksi pagi ini.
Mengutip Riset Samuel Sekuritas Indonesia, harga minyak dunia masih menjadi sentimen utama dalam pergerakan bursa global semalam.
Harga minyak WTI kembali melemah tajam 5,5% semalam dan kembali ditutup di bawah level USD30/barel seiring kenaikan inventory di AS. Hal ini membuat bursa Eropa dan AS ditutup melemah masing-masing sekitar 2,5% dan 1.8%.
Hal ini juga memicu risk aversion dari pasar dan membuat treasury yield AS turun tajam ke level 1.84%, terendah sejak April 2015. Sejalan dengan penurunan harga minyak, harga metal dunia bergerak melemah dengan Nikel -0.7% dan Timah -0.4%.
Dengan kondisi tersebut, saham-saham sektor energi diperkirakan akan mengalami tekanan seiring penurunan harga minyak dunia semalam. (*) Dwitya Putra
Jakarta - PT Bank Mega Syariah menyebutkan akan meluncurkan produk cicil emas secara digital pada… Read More
Jakarta - Perusahaan riset pasar Ipsos telah melakukan studi bertajuk "Studi Perilaku dan Kepuasan Konsumen… Read More
Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali memperketat kebijakan perdagangannya dengan memberlakukan tarif… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan Quick Respons Indonesian Standard (QRIS) Tap berbasis Near Field… Read More
Jakarta - PT Bank Mega Syariah memperkirakan transaksi digital melalui M-Syariah Mobile Banking App akan… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan Quick Respons Indonesian Standard (QRIS) Tap berbasis Near Field Communication (NFC).… Read More