Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali alami koreksi pagi ini, Senin, 14 Desember 2015 dengan dibuka melemah 32,629 poin atau 0,74% ke level 4.360,893. Sedangkan Indeks LQ45 anjlok hingga 9,034 poin atau 1,20% ke level 742,606.
Sentimen negatif yang muncul dipasar kembali jadi pemicu indeks terkoreksi cukup signifikan.
Tim Riset Samuel Sekuritas mengungkapkan FOMC meeting yang akan dilaksanakan pada 15-16/12 kembali menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor terkait kenaikan suku bunga AS.
Harga minyak dan emas melanjutkan pelemahannya. Bursa AS dan Eropa pun akhirnya ditutup melemah signifikan pada perdagangan terakhirnya.
Dari pasar dalam negeri sendiri, pada perdagangan akhir pekan kemarin IHSG melemah 1,6% dengan dana asing tercatat net sell Rp539 miliar di pasar reguler.
Dengan sentimen negatif yang semakin deras muncul di pasar, IHSG hari ini berpeluang melanjutkan pelemahannya.
“Pasalnya menjelang FOMC meeting di minggu ini, sejumlah investor berpotensi untuk melakukan aksi mengamankan aset dan/atau wait and see menunggu event tersebut,” jelas Riset Samuel Sekuritas Indonesia. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More