Jakarta – Usai Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,25 persen, bunga deposito bank digital masih menjadi incaran masyarakat.
Sebab, bunga deposito bank digital masih paling tinggi dibandingkan dengan bank konvensional. Bahkan, beberapa bank digital mematok suku bunga deposito tenor 12 bulan di atas 6 persen, dengan angka tertinggi mencapai 8,75 persen.
Namun, perlu dicatat bahwa tingkat suku bunga yang tinggi bukan tanpa risiko. Pasalnya, batas suku bunga yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) adalah 4 persen. Artinya, suku bunga deposito di atas 4 persen tidak dijamin oleh LPS.
Baca juga: OJK Minta Bank Digital Turunkan Suku Bunga Deposito, Begini Respons Bos Krom Bank
Berikut daftar bunga deposito terbaru dari sejumlah bank digital, usai BI memangkas suku bunga acuan pada 16 Juli 2025.
PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI), menawarkan bunga deposito hingga 8,75 persen per tahun. Mengacu pada laman resmi perusahaan, tenor simpanan bisa dipilih mulai dari 14 hari hingga 12 bulan, dengan setoran awal minimum Rp100 ribu.
Mengutip situs resminya, PT Bank Jago Tbk. (ARTO) menawarkan bunga deposito hingga 6,5 persen per tahun (p.a.). Angka itu berlaku untuk simpanan deposito di atas Rp1 miliar untuk tenor 6 dan 12 bulan.
Sementara, untuk simpanan Rp1 juta-Rp100 juta, Bank Jago memberikan bunga 5,5 persen per tahun, dan menerapkan bunga hingga 5,75 persen untuk simpanan Rp100 juta hingga Rp499,99.
Anak usaha PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) ini menawarkan bunga deposito hingga 4,75 persen per tahun. Angka ini berlaku untuk tenor 1 bulan untuk simpanan di atas Rp1 miliar.
Nasabah pun bisa menyimpan dana pada produk deposito Blu by BCA Digital yakni bluDeposit, mulai dari Rp1 juta dengan bunga yang ditawarkan mulai dari 3,5 persen per tahun.
Baca juga: Top! Laba BCA Tumbuh 17,40 Persen Jadi Rp20,21 Triliun per April 2025
TMRW by UOB dengan produk Power Saver, juga menawarkan bunga deposito mulai dari 4 persen per tahun untuk jangka waktu 1 bulan, dengan penempatan dana Rp8 juta-Rp500 juta.
Selain itu, tersedia bunga deposito hingga 5,50 persen untuk tenor 5 bulan, dengan nominal simpanan yang sama.
Aplikasi bank digital milik PT Bank DBS Indonesia ini menawarkan dua produk deposito yakni Deposito Rupiah dan Deposito Valas.
Kedua produk tersebut, sama-sama menawarkan jangka waktu 1,3,6,9 dan 12 bulan, mulai dari menawarkan bunga deposito 2,75 persen untuk produk Deposito Valas.
Dan juga bunga deposito 5 persen per tahun untuk produk Deposito Rupiah untuk tenor 3 bulan dengan penempatan deposito di atas Rp500 juta.
PT Bank SMBC Indonesia menawarkan bunga deposito melalui produk Maxi Saver mulai dari 3,75 persen per tahun untuk tenor 1-2 bulan. Nasabah dengan penempatan deposito pada rentang Rp50 juta-Rp249,999 juta mendapatkan bunga sebesar 4 persen, dan penempatan di atas Rp250 juta mendapatkan bunga 5 persen.
Jenius juga memberikan bungan deposito sebesar 5,50 persen untuk tenor 12 bulan dengan penempatan deposito rentang di atas Rp250 juta.
Baca juga: Gandeng Wise Platform, Nasabah Jenius Kini Makin “Sat-Set” Transfer Internasional
PT Bank KEB Hana Indonesia melalui produk bank digitalnya, LINE Bank by Hana tak mau ketinggalan menawarkan bunnga deposito mulai dari 6 persen-7,5 persen dengan produk bernama Deposito LINE Bank.
PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) atau BNC menawarkan bunga deposito 7,50 persen per tahun. Angka ini berlaku untuk produk Deposito Flexi tenor 12 bulan.
Adapun produk Deposito WOW mendapatkan suku bunga mulai 5 persen untuk tenor 7 hari (per 19 Maret 2025) dan bunga deposito 7,25 persen untuk jangka waktu 12 bulan.
Terakhir, PT Bank Seabank Indonesia menawarkan suku bunga deposito hingga 6 persen per tahun untuk jangka waktu 12 bulan (per desember 2024), dan bunga deposito 4,50 persen untuk tenor 1 bulan. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More