PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO)/Istimewa
Jakarta – PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) menargetkan pendapatan penjualan mampu mencapai Rp3 triliun di tahun depan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh, Presiden Direktur DEPO, Kambiyanto Kettin, dalam Konferensi Pers Paparan Publik secara virtual di Jakarta, 15 November 2024.
“Untuk tahun depan kita optimis, kita akan mencapai pendapatan salesnya adalah sekitar Rp3 triliun. Sedangkan laba bersih, kami perkirakan akan stabil, sesuai dengan adanya situasi dan pemerintahan baru yang dianggap stabil,” ucap Kambiyanto.
Tidak hanya didukung oleh pemerintahan baru, lanjut Kambiyanto, pihaknya juga optimis mampu menghadapi tahun depan dengan strategi pertumbuhan yang matang dan fokus pada efisiensi proses, ekspansi kanal distribusi, serta pengembangan layanan omni channel guna memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh Indonesia.
Baca juga: Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024
Adapun, untuk kinerja keuangan kuartal III 2024, DEPO mencatat kinerja positif. Ini tercermin dari kenaikan penjualan bersih 2,4 persen menjadi Rp2,02 triliun dibandingkan periode sebelumnya Rp1,97 triliun.
Berkat hal itu, Kambiyanto, menjelaskan bahwa, Perseroan berhasil meraih laba kotor sebesar Rp389,08 miliar atau naik 7,1 persen di kuartal III 2024 dari tahun sebelumnya yang tercatat senilai Rp363,00 miliar.
Selanjutnya, dari sisi laba kotor tercapai Rp389,08 miliar, yang memiliki porsi sebanyak 19,1 persen dari penjualan dan mengalami kenaikan nominal mencapai 7,1 persen dibanding tahun 2023.
Meskipun, penjualan dan laba kotor DEPO terjadi kenaikan, tetapi di sisi laba bersih perseroan mengalami penurunan sebesar 6,7 persen menjadi Rp56,78 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp61,00 miliar.
Baca juga: Naik 16,12 Persen, Pendapatan Garuda Indonesia di Oktober 2024 jadi Segini
Penurunan laba bersih tersebut disebabkan oleh biaya bunga bank yang digunakan untuk ekspansi toko-toko baru. Diketahui pada 2024 ini, DEPO telah membangun dua toko baru di Rungkut dan Rempoa, serta di Depok pada Desember mendatang.
Sementara dari sisi penjualan online tercatat mencapai Rp210,43 miliar yang mengalami pertumbuhan 12,7 persen dibandingkan dengan periode tahun 2023 dan penjualan house brand mencapai Rp164,04 miliar, sama dengan 8,1 persen dari total penjualan. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More