Oleh Iwan Setiawan, Direktur Utama PT Rintis Sejahtera
DUNIA sedang menghadapi risiko resesi ekonomi global seperti diprediksi Bank Dunia. Pemicu utamanya adalah laju inflasi yang tinggi dan ketegangan geopolitik akibat perang Rusia versus Ukraina yang belum tahu kapan berakhir. Tetapi kita semua harus optimis, apalagi para pelaku bisnis yang memang sudah terbiasa menghadapi berbagai risiko dan ketidakpastian. Kita memang belum tahu kapan inflasi global menjadi stabil dan proxy war antara barat dan Rusia berakhir. Tetapi kita harus optimis ke depan karena pandemi COVID-19 sebagai periode yang sangat sulit pun sudah berhasil dilewati.
Betul bahwa tantangan-tantangan yang ada di eksternal tentu menjadi pertimbangan perusahaan dalam membuat business plan. Tetapi tantangan pandemi COVID-19 yang kini berlanjut kepada ancaman resesi global memberikan empat pesan penting kepada kita.
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More