Dengan Kartu GPN, Biaya Transaksi di Merchant Hemat Rp1,8 Triliun
Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Perbankan nasional telah meluncurkan kartu berlogo gerbang pembayaran nasional (GPN). Dengan adanya kartu GPN ini, maka bisa menghemat biaya transaksi di merchant (toko) hingga Rp1,8 triliun.
Gubernur BI Agus DW Martowardojo menilai, dengan kartu GPN akan jauh lebih efisien dibandingkan memakai kartu debit dengan switching asing. Seluruh pembayaran antar bank akan menjadi satu dan saling terhubung alias membangun interkonektivitas dan interoperabilitas.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bila sebelumnya merchant discount rate (MDR) pada tiap transaksi dikenakan biaya yang mencapai 2 persen sampai 3 persen dari total transaksi, maka lewat kartu berlogo GPN ini, MDR dapat ditekan menjadi 0,15 persen sampai 1 persen saja.
Baca juga: Dukung Implementasi GPN, BI Siapkan Dua Aturan Sistem Pembayaran
“Kalau dulu diterima akan dikenakan biaya tinggi, di mana merchant dapat mencapai 2-3 persen per transaksi, ini ditanggung konsumen. Kalau sekarang adanya GPN menjadi 0,15-1 persen,” ucap Agus Marto.
Biaya rendah ini akan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Terutama pedagang dan pembeli. Sementara bagi bank, dengan adanya GPN ini, perbankan tak perlu lagi berkompetisi. Sehingga dapat fokus meningkatkan layanan dan fasilitas bagi nasabah.
Saat ini, kata Agus, dari total 100 penyedia jasa sistem pembayaran, 98 diantaranya sudah mendapat persetujuan untuk menerbitkan ATM dan kartu debit berlogo GPN. Dari 98 bank yang telah mendapat izin dari BI, 70 diantaranya telah menerima rekomendasi dari Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More