Keuangan

Dengan Integritas dan Ketulusan, JamSyar Tetap Survive di Usia ke-6

Jakarta – Bulan September adalah bulan yang istimewa bagi seluruh insan Jamsyar. Pada bulan ini, 6 tahun yang lalu, lahirlah PT Penjaminan Jamkrindo Syariah atau lebih dikenal dengan nama JamSyar, tepatnya pada 19 September 2014.

Dalam perjalanannya hingga memasuki usia ke-6 saat ini, Jamsyar mampu mencatat kinerja yang memuaskan dengan pencapaian aset melebihi Rp1 triliun. Pertumbuhan aset, ekuitas, laba, volume penjaminan, jumlah terjamin, dan jaringan kantor mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Rata-rata pertumbuhan aset dan ekuitas Jamsyar dari tahun 2015 hingga 2019 adalah sebesar 39,06% dan 23,66% per tahun.

Sedangkan rata-rata pertumbuhan volume penjaminan adalah 64,76% per tahun. Dari penjaminan tersebut, jumlah terjamin yang dijamin adalah sebanyak 1,38 juta terjamin. Selama periode tersebut, total laba yang dibukukan oleh Jamsyar adalah sebesar Rp83,86 miliar dengan rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 57,27%. Pertumbuhan bisnis yang sangat cepat tersebut, tetap dilakukan oleh Jamsyar dengan mempertimbangkan aspek kehati-hatian. Hal ini ditunjukkan dengan kondisi kesehatan sejak tahun pendirian hingga tahun 2017, Jamsyar berada dalam kondisi Sehat dan pada 2 tahun terakhir berkondisi Sangat Sehat.

Meskipun dalam kondisi pandemi, kinerja Jamsyar menunjukkan Jamsyar masih tetap survive dan exist. Pada posisi per 31 Agustus 2020, total aset Jamsyar adalah sebesar Rp1.252,68 miliar atau tumbuh secara YoY sebesar 18,22%. Sedangkan ekuitas Jamsyar di posisi yang  sama adalah sebesar Rp658,43 miliar atau tumbuh secara YoY sebesar 18,06%. Pertumbuhan Aset dan ekuitas tersebut disebabkan oleh pertumbuhan bisnis dan penambahan modal seiring dengan meningkatnya kepercayaan pemegang saham.

Dari sisi bisnis, pada posisi yang sama, volume penjaminan Jamsyar adalah sebesar Rp20,86 triliun atau tumbuh sebesar 15,57% dari posisi yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan laba yang diperoleh selama bulan Januari hingga 31 Agustus 2020, adalah sebesar Rp20,87 miliar Hal ini patut disyukuri, meskipun perekonomian Indonesia masih mengalami kontraksi sebesar 5,32 % YoY, pertumbuhan bisnis Jamsyar masih meningkat dengan nilai yang cukup besar.

Melihat kinerja bisnis dan keuangan Jamsyar dari bulan Januari hingga Agustus 2020, loyalitas dari mitra-mitra Jamsyar. “Kami optimis laba pada tahun 2020 meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya,” tutur Gatot Suprabowo selaku Direktur Utama Jamsyar.

Peningkatan jumlah terjamin yang dijamin oleh Jamsyar dari tahun ke tahun tersebut menunjukkan bahwa peran Jamsyar cukup besar dalam mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. Di samping itu, dengan peningkatan jumlah terjamin akan membantu perkembangan usaha dari terjamin sehingga berpengaruh positif terhadap peningkatan lapangan kerja baru dan meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Pada masa pandemi, peran penjaminan dipandang sangat efektif dalam pemulihan ekonomi nasional.

JamSyar dipercaya untuk ikut serta dalam Program Penjaminan Pembiayaan Modal Kerja Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Program PEN ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan program pemerintah untuk mengurangi dampak Covid 19 terhadap perekonomian.

Kinerja yang telah dicapai JamSyar tersebut tidak terlepas dari peran serta seluruh stakeholder baik stakeholder eksternal maupun internal. Hingga saat ini JamSyar telah bekerja sama dengan 55 mitra kerja yang terdiri dari Bank Syariah, Unit Usaha Perbankan Syariah, Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), Koperasi Syariah, Perusahaan Pembiayaan Syariah, Asuransi Syariah, dan Lembaga Lainnya.

“Alhamdulillah, atas kepercayaan dan dukungan seluruh stakeholders serta loyalitas dan integritas yang tertanam dalam hati seluruh insan JamSyar, JamSyar mampu tetap exist dan survive dalam menghadapi tantangan pada masa pandemi Covid19. Untuk itu, atas nama seluruh jajaran JamSyar, kami mengucapkan terima kasih kepada pemegang saham, seluruh mitra JamSyar dan terjamin serta stakeholder lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu,” ucap Gatot.

Di usia yang ke-6, JamSyar telah memiliki gedung sendiri guna meningkatkan brand image JamSyar. Gedung tersebut berlokasi di Jalan Let. Jend. Soeprapto di Jakarta Pusat. Adapun jaringan layanan Jamsyar saat ini berjumlah 14 Kantor yaitu 8 Kantor Cabang dan 6 Kantor Unit Pelayanan yang tersebar di beberapa kota di Indonesia yang melayani seluruh wilayah Indonesia. Di tahun ini, JamSyar berencana untuk menambah jaringan kantor dan saat ini Jamsyar dalama proses pengurusan ijin OJK untuk menambah 3 Kantor Cabang yang ditingkatkan statusnya dari Kantor Unit Pelayanan.

Sebagai ungkapan rasa syukur, pada peringatan Milad ke-6 tahun ini JamSyar menyelenggarakan berbagai macam kegiatan antara lain: Seminar Virtual bertema “Peran Penjaminan Syariah dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional“, Bakti Sosial bertema “JamSyar Peduli Pendidikan” dan “JamSyar Peduli Penanggulangan Covid-19”, Tasyakur dan Gathering virtual, Khataman Al Qurán, dan berbagai lomba untuk memeriahkan acara milad ke- 6 JamSyar.

Seluruh kegiatan tersebut dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan tanpa mengurangi kemeriahan acara milad tersebut. Kegiatan seminar virtual dilaksanakan bekerjasama dengan majalah Infobank dengan peserta dari berbagai kalangan di seluruh wilayah Indonesia. Seminar tersebut diharapkan mampu meningkatkan pemahaman seluruh peserta mengenai penjaminan syariah. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk edukasi yang sejalan dengan Program peningkatan literasi dan inklusi keuangan di sektor jasa keuangan dari OJK.

“Selain bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur dan untuk berbagi kebahagiaan kepada masyarakat, rangkaian kegiatan Milad ke 6 JamSyar juga bertujuan untuk meningkatkan loyalitas dan integritas insan Jamsyar sehingga ke depan diharapkan Jamsyar semakin Exist. Untuk itu, pada Milad ke 6 Jamsyar tahun 2020 ini mengambil Tagline “Loyalitas Kita Eksistensi JamSyar,” kata Ichsan Mufthi, ketua Panitia Milad ke-6 Jamsyar.

Selama tahun 2019 dan 2020, JamSyar berhasil mendapatkan 12 penghargaan di bidang Marketing, Finance, Good Corporate Governance (GCG), Risk Management & Compliance, Human Capital Management, Corporate Communication, dan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Economic Review. Di tahun yang sama, JamSyar mendapat penghargaan dalam acara Revolusi Mental Award 2019 dan Brand Strategy Terbaik Corporate Branding Anak Perusahaan BUMN yang diselenggarakan oleh BUMN Track. Selain itu JamSyar juga mendapat penghargaan dengan predikat prestisius sebagai Institusi Keuangan Syariah versi Infobank 2019 dengan  rating “Sangat Bagus”. (*) Stephen

Redaksi

Recent Posts

Siap Mengawasi Aset Kripto pada 2025, OJK Antisipasi Money Laundering

Jakarta - Otorit Jasa Keuangan (OJK) bersiap-siap menerima limpahan pengawasan aset kripto mulai Januari 2025.… Read More

4 mins ago

Modal Ventura Optimistis Kenaikan PPN Tak Guncang Portofolio, Ini Alasannya

Jakarta – Sejumlah perusahaan modal ventura merespons rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen… Read More

8 hours ago

Bank QNB Indonesia Dorong Keterampilan Finansial Generasi Muda

Jakarta – PT Bank QNB Indonesia Tbk ("Bank"), anak usaha QNB Group, institusi finansial terbesar… Read More

8 hours ago

RUPSLB Adaro Bagikan Dividen Rp41,7 Triliun dan Ganti Nama jadi AlamTri Resources

Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More

10 hours ago

Gandeng Smartfren, IIF Salurkan Kredit Sindikasi Senilai Rp500 Miliar

Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More

10 hours ago

Agung Podomoro Land Jual Hotel Pullman Ciawi Vimalla Hills untuk Bayar Utang

Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More

11 hours ago