Perbankan dan Keuangan

Dengan Credit Scoring, Manajemen Risiko Kredit BPD Dapat Terlaksana Optimal

Denpasar – Bank Pembangunan Daerah (BPD) merupakan salah satu motor penggerak ekonomi daerah yang berperan besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Melalui posisinya yang strategis, BPD mampu menyediakan akses keuangan melalui pendalaman karakteristik dan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga dapat memberikan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat.

Dalam kaitannya dengan hal tersebut, momentum pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya permintaan kredit dapat dioptimalkan BPD dalam memperluas jangkauan penyaluran kredit namun dengan manajemen risiko yang memadai.

”Kami berkomitmen untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi daerah yang kuat sekaligus menjaga stabilitas keuangan melalui dukungan akses pembiayaan kepada masyarakat dan sektor prospektif dengan risiko terkendali,” ungkap Paulus Stefen Messakh selaku Direktur Kredit Bank NTT di sela-sela acara penandatanganan kerjasama keanggotaan dengan PEFINDO Biro Kredit IdScore di Denpasar Bali, Kamis, 23 Februari 2023.

Pada kesempatan yang sama, Yohanes Arts Abimanyu selaku Direktur Utama PEFINDO Biro Kredit IdScore menambahkan bahwa pertumbuhan penyaluran kredit harus diimbangi dengan proses yang cepat dan efisien, salah satunya melalui analisa kelayakan kredit secara digital. ”Namun demikian, aspek akurasi harus tetap dijaga agar kualitas portfolio kredit tetap terjaga,” tambahnya.

Lebih jauh, Stefen menambahkan bahwa pihaknya terus beradaptasi pada era ekonomi digital saat ini dengan memanfaatkan kekayaan data dalam pengambilan keputusan.

”Pemanfaatan data dan credit scoring dari IdScore dapat mendorong pertumbuhan bisnis kredit kami melalui peningkatan efisiensi dan optimalisasi potensi yang belum tergarap. Saat ini, kredit kami masih didominasi segmen konsumtif dengan porsi di atas 70%. Ke depan, kami akan terus mengoptimalkan potensi pertumbuhan dari segmen produktif secara selektif agar kualitas kredit tetap terjaga,” terang Stefen.

”Kerjasama keanggotaan ini merupakan dukungan kami kepada Bank NTT sebagai pemain utama layanan jasa keuangan di Nusa Tenggara Timur, untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan melalui penyediaan credit scoring berbasis informasi perkreditan. Saat ini, kami menyediakan sekitar 11 produk scoring berbasis data kredit dan non kredit yang dapat dimanfaatkan berbagai jenis lembaga keuangan dalam memperkuat manejemen risiko kredit baik pada segmen konsumtif dan produktif seperti korporasi dan UMKM,” pungkas Abimanyu. Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Ada 1 Juta UMKM Pertanian hingga Kelautan yang Dihapus Utangnya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

10 mins ago

Laba Krom Bank (BBSI) Naik, DPK Melonjak 541 Persen pada Kuartal III 2024

Jakarta - PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) telah melaporkan kinerja keuangan yang solid pada… Read More

52 mins ago

Kapan IPhone 16 Bisa Dijual di RI? Ini Jawaban Menko Airlangga

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan bahwa penjualan iPhone 16 di Indonesia… Read More

52 mins ago

IHSG Dibuka Menguat 0,11 Persen ke Level 7.500

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (6/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

2 hours ago

IHSG Rawan Terkoreksi, Saham ANTM hingga TINS Direkomendasikan Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

3 hours ago

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

5 hours ago