Jakarta – Gelombang demonstrasi yang dilakukan mahasiswa di berbagai daerah diprediksi akan menggangu stabilitas ekonomi dan iklim investasi di Indonesia.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara ketika dihubungi oleh infobanknews. Menurutnya, Pemerintah harus dapat mengantisipasi gelombang yang semakin besar.
“Rupiah melemah sangat mungkin melemah Rp14.500/US$ akhir pekan, faktor utamanya lebih ke instabilitas politik dengan adanya penolakan terhadap berbagai pengesahan UU khususnya UU KPK dan gelombang penolakan ini cukup berpengaruh ke iklim investasi,” kata Bhima di Jakarta Selasa 24 September 2019.
Bhima menambahkan, Presiden Jokowi yang menyetujui keputusan RUU KPK menandakan komitmen pemberantasan korupsi Pemerintah yang mundur membuat ketidakpastian hukum.
“Dalam sebulan terakhir nettsells asing dibursa saham tercatat Rp6,7 triliun menjadi indikasi ketidakpuasan investor portfolio terhadap kepastian hukum di Indonesia,” kata Bhima.
Sebagai informasi, pada penutupan perdagangan hari ini (24/9) Kurs Rupiah berada di level Rp14.110/US$ posisi tersebut melemah bila dibandingkan pada awal perdagangan (24/9) yang masih berada di level Rp14.080/US$.
Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (24/9) kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.099/ US$ melemah dari posisi Rp14.077/US$ pada perdagangan kemarin (23/9). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - LRT Jabodebek akan tetap melayani masyarakat selama libur Idul Fitri 2025. Untuk mendukung… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 24-27 Maret 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More
Jakarta – Bank Mega Syariah memastikan kesiapan layanan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More
Jakarta - Jelang libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada… Read More
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya animo masyarakat dalam menggunakan layanan kereta… Read More
Jakarta - Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memperkirakan perputaran uang selama Ramadan dan… Read More