Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Istimewa)
Jakarta — Terjadinya demonstrasi mahasiswa di berbagai daerah disebut membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melanjutkan pelemahan hingga Rabu (25/9) sepanjang hari ini walau saat ini ditutup menghijau di angka 6.146,40.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono Widodo mengungkapkan, saat ini kondisi perpolitikan Indonesia mempengaruhi sentimen pasar terhadap kondisi di dalam negeri.
“Memang kebetulan berita yang keluar di Indonesia lebih banyak berita politik, itu tentunya cukup membawa pengaruh ke pasar,” kata Laksono di Gedung BEI, Jakarta, Rabu, 26 September 2019.
Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi 6.126,86 dan terendah di 6.086,16.
Pada pra-pembukaan perdagangan hari ini, IHSG turun ke level 6.121,49. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG lanjut terjun bebas hingga 49 poin atau 0,81 persen ke 6.088,09. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga turun 1,36 persen ke posisi 948,50. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona merah.
Laksono berharap, kondisi memanasnya tensi politik di Indonesia dapat mereda dan tidak terjadi berlarut larut. “Kondisi politik ini bisa berlarut larut sepertinya tidak. Kalau kita lihat kan sudah mencapai kata sepakat mengenai beberapa UU yang ditunda pembahasannya, dan kami lihat indeks masih merah hari ini tapi tidak parah banget,” tutupnya. (*)
EKONOMI ultramikro adalah ekonomi perempuan. Dari 63 juta pelaku usaha ultramikro, mayoritas adalah perempuan. Mereka… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka meningkat ke level 6.335,73 dari posisi… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 26 Maret… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Harga saham bank-bank BUMN atau bank himbara terus menurun dalam beberapa bulan terakhir.… Read More
Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar membeberkan sejumlah tantangan dalam… Read More