Moneter dan Fiskal

BI Pastikan Aksi Demo 4 November Tak Pengaruhi Rupiah

Jakarta–Bank Indonesia (BI) memastikan, aksi demo 4 November yang akan dilakukan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) islam pada hari ini tidak akan berdampak pada laju rupiah yang masih terus menguat terhadap Dolar AS.

Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo menegaskan, bahwa laju rupiah akan lebih berpengaruh pergerakannya dari faktor-faktor global seperti keputusan Bank Sentral AS (The Fed) maupun kondisi perekonomian global yang mempengaruhi kurs asia.

“Rupiah tidak melemah, stabil, bahkan cenderung menguat. Jadi faktor-faktor global, arus modal asing yang masuk ini yang akan memberi sentimen positif terhadap rupiah,” ujar Perry di Jakarta.

Menurutnya, penguatan rupiah yang terjadi belakangan ini menunjukkan, bahwa kepercayaan para investor asing untuk menaruh uangnya di Indonesia masih tinggi. Sehingga, hal ini telah memberikan sentimen positif terhadap rupiah.

“Pasar termasuk investor asing melihat confident terhadap pemulihan ekonomi Indonesia. Bahwa ekonomi Indonesia masuk fase recovery sejak pertengahan tahun lalu, itu nampak nyata,” ucap Perry.

Lebih lanjut dirinya meyakini, dengan kepercayaan investor terhadap Indonesia yang masih tinggi ini, maka ke depannya, arus dana asing yang masuk ke Indonesia akan lebih deras lagi. Dengan begitu, pergerakan rupiah akan lebih menguat terhadap Dolar AS.

(Baca juga : Ekonom: Aksi Demo 4 November Dikhawatirkan Ganggu Rupiah)

“Malah terlihat masih akan masuk itu tanda kondisi ekonomi kita cukup menguat dan itu cukup prospektif dan kenapa asing confident itu masuk. Kurs insya allah akan terus berlanjut istabil bahkan ada kecenderngan menguat, apalagi sampai akhir tahun akan ada aliran modal masuk dari repatriasi tadi,” tutupnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

5 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 hours ago