Dengan terpengaruhnya investor, lanjut David, maka akan memberikan gesekan juga terhadap ekonomi Indonesia. Maka dari itu, dia berharap demo yang akan dilakukan secara damai.
Namun, jika aksi demo itu secara anarkis, lanjut David, nantinya akan memberi pengaruh bagi iklim investasi di Indonesia.
”Baru khawatir, kalau berlarut-larut, mereka investor asing dan domestik akan khawatir. Untuk demo 2 Desember nanti, investor wait and see,”pungkas David.
Sekedar informasi, sebelumnya, panglima lapangan GNPF MUI, yang juga Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman, mengatakan, aksi damai dilakukan karena Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hingga kini belum ditahan pasca-ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
“Aksi damai berdoa untuk negeri. Kami akan punya tagline bersatu dan berdoa untuk negeri. Aksi ini untuk mempersatukan Indonesia dan mendoakan Indonesia agar selamat, tidak tercerai-berai,” kata Munarman. (*) Dwitya Putra
(Baca juga: Pengusaha AS Apresiasi Perbaikan Iklim Investasi Indonesia)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting ASII membuka Astra Auto Fest 2025 di BSD sebagai upaya mendorong pasar otomotif… Read More