Perbankan

“DEMI” Ekspansi Bisnis BSI, BRI dan BNI Lepas Kepemilikan Sahamnya

Jakarta – Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyatakan, rencana melepas kepemilikan saham BRI dan BNI di PT Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk digantikan oleh investor strategis merupakan upaya pendanaan sekaligus untuk ekpansi bisnis BSI kedepannya.

“Alasan pertama kita ingin supaya ada investor strategis di BSI, di samping itu juga untuk pendanaan dan juga bisa dipakai ekspansi BSI,” ujar Arya, dalam Forum Wartawan BUMN, Jumat, 17 Februari 2023.

Dia menambahkan, kepemilikan BRI dan BNI di Bank Syariah Indonesia di pasar modal pun hanya sedikit. Secara rinci, BNI hanya menggunakan separuh haknya sehingga kepemilikan saham BBNI menyusut dari 24,85% menjadi 23,24%. Sedangkan BRI tidak menggunakan haknya sama sekali kepemilikan saham BBRI di BSI turun dari 17,25% menjadi 15,38%.

“Di bursa pun untuk market-nya kan terlalu kecil, jadi pembentukan harga gak begitu bagus untuk market,” jelasnya.

Adapun Bank Mandiri (BMRI) selaku pemilik saham pengendali telah melaksanakan seluruh haknya. Sehingga kepemilikan Bank Mandiri di BSI naik dari 50,83% menjadi 51,47% pasca rights issue.

Saat ditanya kepemilikan BSI akan dimiliki penuh oleh Bank Mandiri, Arya pun menjelaskan bahwa hal tersebut belum tentu, karena bisa jadi ada investor strategis yang masuk.

Seperti diketahui, sepanjang 2022, BSI membukukan kinerja yang impresif dengan membukukan laba bersih sebesar Rp4,26 triliun, tumbuh 40,68% secara tahunan (yoy). Pencapaian ini merupakan laba tertinggi sepanjang sejarah berdirinya bank syariah di Indonesia.Peningkatan laba bersih juga didorong oleh pencapaian kinerja penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp261,49 triliun yang tumbuh 12,11%.

Sementara pembiayaan tumbuh 21,26% secara yoy menjadi Rp207,70 triliun, kualitas pembiayaan yang terjaga baik tercermin dari NPF Gross di level 2,42% serta peningkatan fee based income BSI Mobile mencapai Rp251 miliar, tumbuh 67% (yoy). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

10 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

15 hours ago