Ekonomi dan Bisnis

Deltamas Pinjam Pakai Lahan Dengan PLN

Jakarta – Kota Deltamas, yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land, bersama dengan Sojitz, mitra strategis dari Jepang, hari ini melakukan penandatanganan perjanjian Pinjam Pakai Lahan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV melalui PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) dengan PT. PLN Persero.  Perjanjian Pinjam Pakai Lahan ini menjadi bukti nyata keunggulan Kota Deltamas dalam memberikan prospek investasi yang besar, sekaligus mampu meningkatkan kualitas dalam bisnis serta pengembangan usaha. Hal ini membuat investor maupun tenant-tenant tidak perlu mengkhawatirkan energi atau besaran daya listrik yang diperlukan untuk menunjang proses produksi dan aktivitas di Greenland International Industrial Center (GIIC).

Hongky J. Nantung, CEO Commercial Sinar Mas Land, dalam siaran pers hari ini mengungkapkan, salah satu tujuan dari penandatanganan ini adalah memberikan akses jaringan listrik untuk tenant-tenant Greenland International Industrial Center (GIIC) dalam memperoleh layanan PLN premium. Kapasitas GITET yang berlokasi di Cibatu baru mencapai 4 travo x 500  MegaVolt.”

Greenland International Industrial Center (GIIC) merupakan salah salah satu produk industrial berkonsep hijau dari Kota Deltamas, yang hadir seiring dengan komitmen kuat Sinar Mas Land terhadap pelestarian alam dalam kawasan. Sebagian besar investor di GIIC adalah perusahaan otomotif asal Jepang. Produsen otomotif raksasa Suzuki telah menempati lahan seluas 130 hektar ini. Investor lain yang menempati kawasan industri hijau tersebut antara lain Maxxis, Mitsubishi, SGMW, Astra Otoparts, Takata dan Shiroki.

Tondy Suwanto, Director & Corporate Secretary PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menjelaskan GIIC berada dalam kawasan Kota Deltamas yang dikembangkan oleh PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) yang berkomitmen untuk menghadirkan fasilitas dan sarana terbaik. ”Selain sejumlah fasilitas tersebut, Kota Deltamas juga memiliki keunggulan lain diantaranya dengan keberadaan Pusat Pemerintah Kabupaten Bekasi beserta Muspida Tingkat Dua sejak 2004, sehingga memudahkan memudahkan pelayanan satu atap pada para pelaku industri, perdagangan, dan administrasi penduduk untuk mengurus perizinan” ujar dia.

Sinar Mas Land dan Sojitz, melalui PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) kini juga tengah berfokus mengembangkan kawasan perumahan dan kawasan perindustrian hijau yang ada di Kota Deltamas.

“Kota Deltamas merupakan salah satu contoh sukses, integrasi kawasan perumahan dengan kawasan perindustrian. Greenland International Industrial Center (GIIC) – kawasan perindustrian hijau yang ada di Kota Deltamas sangat diminati investor. Kami berencana menjadikan Kota Deltamas sebagai salah satu kota mandiri terbesar di timur Jakarta,” tutup Hongky.(*)

Apriyani

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

4 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

5 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

6 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

7 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

8 hours ago