Delta Giri Wacana (DGWG) Bidik Pertumbuhan Penjualan hingga 20 Persen di 2025 usai IPO

Jakarta – PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) sebagai perusahaan agro input berfokus pada ketahanan pangan telah melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 13 Januari 2025.

Berdasarkan hal itu, Presiden Direktur DGWG, David Yaory, menargetkan pertumbuhan penjualan pada 2025 mencapai 15-20 persen, sementara pendapatan dan laba Perseroan dibidik tumbuh 25 persen.

David menjelaskan, dengan aksi korporasi IPO yang meraih dana segar senilai Rp202,94 miliar akan digunakan untuk melakukan ekspansi pabrik di Palembang dan juga sudah berjalan ekspansi untuk pembuatan raw material agrochemical.

“Salah satu dari alasan kita IPO ini adalah untuk ekspansi memang. Jadi kita berencana untuk pertama ekspansi pabrik pupuk di Palembang. Kemudian juga kita sekarang memang sudah berjalan untuk ekspansi untuk pembuatan raw material untuk agrochemical,” ucap David kepada media di Jakarta, Senin, 13 Januari 2025.

Baca juga: Harga Saham CBDK, DGWG, dan OBAT Kompak Hijau Usai Melantai di BEI

Sementara itu, Direktur Keuangan DGWG, Danny Jo Putra, menyebut pada akhir 2024 total pendapatan diperkirakan mencapai Rp3,4 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp3 triliun, dengan laba bersih yang diperkirakan senilai Rp180 miliar.

“Per 30 Juni 2024, DGWG mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,4 triliun dengan laba bersih mencapai Rp32 miliar. Perusahaan optimis dapat mempertahankan pertumbuhan yang positif berkat ekspansi dan strategi investasi yang solid,” ujar Danny dalam kesempatan terpisah.

Adapun dalam IPO yang telah dilakukan, Perseroan menawarkan 882.353.000 saham baru dengan harga Rp230 per saham. Saham yang diterbitkan berasal dari portepel Perseroan yang mewakili 15 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Baca juga: BEI Catat 22 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Beraset Jumbo

Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menetapkan DGWG sebagai efek syariah berdasarkan keputusan Nomor: KEP-67/PM.02/2024. Penetapan saham DGWG dalam daftar efek syariah dilakukan OJK berdasarkan penelaahan dan pemenuhan kriteria efek syariah atas pernyataan pendaftaran oleh PT Delta Giri Wacana Tbk. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

4 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

4 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

5 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

6 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

6 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

9 hours ago