Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih mencatatkan angka defisit pada realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang menyentuh angka Rp353,0 triliun hingga 31 Desember 2019.
Meski begitu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut angka defisit anggaran terhadap PDB yang mencapai 2,20% masih dalam batas aman ditengah prospek pertumbuhan ekonomi global yang melemah.
“Realisasi APBN 2019 masih terarah dan terkendali dengan belanja tumbuh positif dan defisit APBN dijaga pada 2,20% perhadap PDB,” kata Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Selasa 7 Januari 2020.
Bila lebih rinci lagi, angka defisit tersebut terjadi lantaran nilai belanja negara mencapai Rp2.310 triliun sedangkan angka pendapatan negara mencapai Rp1.957 triliun.
Pada sisi belanja negara yang mencapai Rp2.310 triliun tercatat tumbuh 4,4 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Realisasi tersebut mencapai 93 persen dari target di APBN sebesar Rp2.461,1 triliun.
Sedangkan pendapatan negara Rp1.957 triliun tercatat hanya tumbuh 0,7 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Realisasi tersebut mencapai 90,4 persen dari target di APBN sebesar Rp2.165 triliun.
Sri Mulyani menyebut, angka tersebut didorong oleh penerimaan perpajakan yang mencapai Rp1.545 triliun. Di sisi lain, melemahnya harga komoditas membawa pengaruh terhadap pertumbuhan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More