Categories: Moneter dan Fiskal

Defisit APBN Diperkirakan Capai Rp868 Triliun di 2022

Jakarta – Kementerian Keuangan RI memprediksi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di 2022 akan mencapai Rp868 Triliun. Angka tersebut kurang lebih mencapai 4,85% terhadap Pendapatan Domestik Bruto nasional.

Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Riko Amir mengungkapkan, bahwa defisit tersebut akan dibiayai dengan utang dari domestik maupun asing.

Adapun komposisi sumber pembiayaan utang di 2022 mencakup utang domestik sebesar 80-82% dan valuta asing sebesar 18-20%. Dari domestik, instrumen yang akan digunakan adalah penerbitan SBN domestik dan pinjaman dalam negeri. Sementara pada valuta asing, instrumennya adalah penerbitan SBN Valas dan pinjaman luar negeri.

“Pembiayaan APBN kita lakukan secara fleksibel antara SBN dan Pinjaman dapat dilakukan penerbitan yang saling melengkapi,” jelas Riko pada paparan virtualnya, Senin, 13 Desember 2021.

Lebih jauh, fokus APBN 2022 adalah pada pemulihan ekonomi dan reformasi struktural. Pemerintah sudah memiliki beberapa strategi pengelolaan utang pada tahun depan.

Strategi tersebut diantaranya adalah dengan melakukan fleksibilitas pembiayaan, penyesuaian target dan timing lelang SBN, optimalisasi penerbitan SBN Ritel dan sumber pembiayaan non-utang, koordinasi dengan BI dan regulator lain, serta terus membuka potensi pengurangan pembiayaan.

Adapun dengan strategi-strategi tersebut, pemerintah terus berupaya untuk menurunkan defisit APBN di tahun-tahun ke depan. Perkiraanya defisit APBN bisa mencapai 2,74% di tahun 2025 nanti. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Ini Dia Komitmen OJK untuk Stabilitas Sektor Jasa Keuangan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan… Read More

3 hours ago

Sri Mulyani Perpanjang Insentif PPN 100 Persen untuk Sektor Perumahan

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan akan melanjutkan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) 100 persen untuk sektor… Read More

4 hours ago

Hari Asuransi

Ketua Panitia Hari Asuransi 2024, Ronny Iskandar, menyampaikan “Tema dan tagline inidiangkat untuk menekankan pentingnya… Read More

4 hours ago

Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Pelonggaran Kebijakan Moneter, Ini Faktor Pendukungnya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut stabilitas sektor jasa keuangan nasional saat ini masih… Read More

4 hours ago

BI Buka Peluang Pangkas Suku Bunga Acuan di Penghujung 2024

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan ruang penurunan suku bunga acuan atau BI Rate… Read More

4 hours ago

Sri Mulyani Klaim Rupiah Menguat di Kuartal III 2024, Ungguli Korsel

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan nilai tukar rupiah pada kuartal III… Read More

5 hours ago