Ilustrasi: Pergerakan saham. (Foto: istimewa)
Jakarta – Berdasarkan statistik RTI Business, harga saham PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM) setelah melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (30/11), meningkat 35 persen pada penutupan perdagangan sesi I pukul 12.00 WIB.
Awalnya, harga per saham Janu Putra Sejahtera sebesar Rp35, kemudian langsung lompat setelah melantai di BEI menjadi Rp135 per saham.
Sementara, untuk total frekuensi perdagangan tercatat 10 ribu kali, dengan volume perdagangan mencapai 140,72 juta saham, serta nilai transaksi Rp19 miliar.
Baca juga: Berkat Jurus Ini, BEI Laporkan Investor Pasar Modal Tembus 11,9 juta
Adapun, dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perusahaan berencana untuk mengeluarkan sebanyak-banyaknya 800 juta saham baru, setara dengan 20 persen kepemilikan publik, dengan harapan mendapatkan dana segar sekitar Rp80-88 miliar.
Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk berbagai keperluan srategis perusahaan, termasuk pembelian tanah, pengembangan kandang, fasilitas penetasan telur, pelunasan utang usaha kepada PT Janu Putra Abadi, dan pembelian parent stock PT Janu Putra Sejahtera berusia satu hari.
Baca juga: Begini Cara BEI Tingkatkan Awareness Produk Investasi Non Saham di Pasar Modal
Sebagai informasi, hingga Mei 2023, Janu Putra Sejahtera mencatatkan penjualan sebesar Rp115,66 miliar, dengan laba bersih mencapai Rp4,25 miliar.
Meskipun terjadi penurunan penjualan, strategi efisiensi operasional berhasil menghasilkan pertumbuhan positif yang signifikan.
Capaian tersebut menunjukkan ketangguhan perusahaan dalam mengelola bisnis dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More