Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group. (Foto: Dok. Infobank)
Oleh Eko B. Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank Media Group
KASUS penarikan kendaraan artis selegram oleh debt collector menyita perhatian publik. Selain kasus Mario, anak sang pegawai pajak yang menyiksa David dengan sadisnya masih hangat, kasus debt collector pun masih tetap memanas. Media social membuat viral sepotong kekasaran debt collector dalam menarik kendaraan. Seolah-olah semua debt collector itu “brutal”. Padahal terkadang debitur macet itu yang tak rela kendaraannya ditarik tidak bersikap kooperatif. Dan, banyak kasus kendaraan sudah pindah tangan di bawah tangan.
Juga, pernyataan dari beberapa pejabat penegak hukum. Padahal, debt collector itu penting dan menjadi ekosistem industri multifinance. Bayangkan, jika para debitur macet dan tidak mau menyerahkan kendaraannya. Yang terjadi multifinance tidak bisa memberikan pembiayaan kembali, karena bisa jadi multifinance akan menjadi debitur macet dari bank yang memberikan pinjaman. Remuk.
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
View Comments
Mantap
JGN BERIKAN IKEMUDAHAN MASYARAKAT UNT HUTANG, PENUH DENGAN IMING2 SEMU YG AKIRNYA MENJERAT MASYARAKAT IT SENDIRI, MULAI DR DP 0 PERSEN DLL, FUNGSI SURVEYOR JG HRS OPTIMAL BILA MAU MEMBERIKAN KEPERCAYAAN UNT BERHUTANG KPD MASYARAKAT
Bagaimana kalo debitur sudah niat bayar,malah sudah datang langsung ke leasing tapi Sampai disana malah Deb collectore mengambil mobil dengan cara penipuan,,apakah itu benar?leasing malah membenarkan tindakan itu,,,Deb collector cuma tukang pengingat lapangan bukan tukang rampas,,yg merampas namanya rampok...
Debtcollector itu boleh aja,tapi yang sopan jangan asal geruduk aja maen sita paksa,sama aja maling yang wajib digebukin balik,duduk permasalahan nya apa sehingga credit nya macet,klo asal main geruduk aja itu ga sopan apalagi diperjalanan,kan sudah tahu alamat apa nya,tinggal dtg aja ke rumahnya,klo dijalanan itu sama aja maling
Perusahaan perbankan dan multifinance hrs nya ditambah man power utk penagihan jgn pakai jasa eternal, karyawan multifinance atau perbankan itu gk mau capek nagih makanya pakai jasa eternal dan jasa eternal identik dgn para preman2 yg kerjaannya memang tukang tagih utang, gk benar juga klo debt collector dibilang ekosistem multifinance, karyawan dong karyawan sendiri utk nagih, debt collector jarang itu yg sopan saya rasa